Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Wondama, TNI Gelar TMMD

649

Dandim 1703 Manokwari, Letkol Inf. Andi Parulian Simanjuntak bersama Wartawan. Foto : Istimewa/PapuaSatu.com


MANOKWARI, PapuaSatu.com – Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan sosial, Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Darat (TNI-AD) melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), di wilayah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1703 Manokwari, Letkol Inf. Andy Parulian Simanjuntak mengatakan, TMMD Teluk Wondama akan dimulai pada 27 September 2017. Program ini fokus di Kampung Iriati Distrik Wasior.

Selain program fisik, Simanjuntak-pun menambahkan, TNI akan melaksanakan kegiatan nonfisik untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan sosial.

“Untuk fisik kita akan melaksanakan pengecoran jalan di dua lokasi. Satu lokasi, pengecoran jalan sejauh 400 meter di lokasi lain sepanjang 100 meter,” kata Dandim kepada wartawan, Jumat (22/9).

Selain itu, iapun menyebutkan, TNI juga akan memperbaiki Puskesmas Pembantu (Pustu), memasang gorong-gorong, serta mengupayakan pembangunan jamban.

Dijelaskannya, program fisik yang dilakukan ini untuk membantu warga di kampung tersebut agar bisa menikmati fasilitas publik yang baik seperti daerah lain. “Hal ini sebagai upaya TNI dalam membantu pemerintah membangun desa” tuturnya.

“Kita tidak berorientasi profit, ini semata-mata untuk membantu warga. Sehingga kualitas yang diprioritaskan,”sebutnya lagi.

Sedangkan program nonfisik, Dandim mengemukakan, pada akan dilaksanakan juga pembagian sembako, pengobatan massal penyuluhan bela neraga dan pemutaran film. Sekitar 100 personil akan terlibat dalam kegiatan ini.

Sementara, Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Eddy Widiyanto menjelaskan, TMMD dilaksanakan sesuai hasil kajian ditingkat bawah. Program ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah diberbagai sektor.

“Personil TNI punya banyak potensi, kita siap terlibat dalam pembangunan bidang infrastruktur, kesehatan, pertanian hingga perikanan,” katanya.

Harapan besar dari program ini, kata Eddy, TNI ingin membangun kemanunggalan dengan rakyat. Kedaulatan negara bisa terbangun salah satunya jika TNI dan rakyat menyatu.

Dia mengemukakan, ancaman yang patut mendapat perhatian di wilayah Papua yakni masalah kemiskinan dan keterbelakangan. TNI Ingin warga Papua berdaulat, kuat dan mandiri serta memiliki nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI.

Menurutnya, setiap daerah di Papua, masing-masing memiliki potensi sumber daya alam, termasuk Wondama. Melalui program ini TNI ingin warga mampu melihat potensi wilayahnya dan mampu memanfaatkanya secara baik.

“Biasanya saat melaksanakan program TMMD, akan ada kegiatan tambahan yang dilaksanakan tim. Seperti penyuluhan pertanian, perikanan, atau apapun yang terkait dengan potensi yang ada dilokasi kegiayan,”pungkasnya.(Free/Abe)