Kodim Mimika, Kepolisian Dan Pemda Mimika Siapkan Posko Satgas Kesehatan Terpadu
TIMIKA, PapuaSatu.com – Perkembangan situasi di Distrik Tembagapura hingga saat ini masih belum stabil pasca adanya penyanderaan dua desa oleh Gerakan Separatis Bersenjata TPN/OPM.
Berbagai upaya pendekatan secara persuasif sudah dilakukan baik melalui tokoh masyarakat maupun Pemerintah Daerah namun belum juga menemui titik terang.
Dan untuk mengantisipasi perkembangan situasi termasuk penampungan para sandera nantinya, Kodim 1710/Mimika bersama jajaran sudah mengambil langkah-langkah konkret.
Yakni bersama Kepolisian dan Pemda Mimika menyiapkan Pos Satgas Kesehatan Terpadu, yang elah mulai dikerjakan hari Rabu (15/11/2017).
Kegiatan ini dikoordinatori langsung oleh Pasiter Kodim 1710/Mimika, Kapten Inf Rustam Pauwah dan bekerjasama dengan pihak terkait.
Pendirian Pos Satgas Kesehatan Terpadu ini nantinya akan digunakan untuk menampung para pengungsi yang diturunkan dari Distrik Tembagapura.
Pos Terpadu ini dibentuk melalui rapat dengan tokoh-tokoh masyarakat dan juga Muspida di Kabupaten Mimika.
Dan saat ini sudah terbentuk dua Pos Satgas Kesehatan Terpadu yaitu di Kantor Sekretariat KKJB di SP 1 dan di Gedung Tongkonan, jalan Samratulangi.
Tim kesehatan yang terdiri dari Rumkitban Timika, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dan relawan lainnya sudah mulai beriap di posko satgas hari ini untuk mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang mungkin terjadi.
“Mekanisme pelaksanaannya nanti, warga yang dievakuasi akan diperiksa kesehatannya sekaligus dilakukan pendataan kemudian jika dinyatakan sakit maka akan dirawat namun jika dinyatakan sehat maka warga diperbolehkan pulang” jelas Kapten Inf Rustam selaku koordinator kegiatan dalam pers release yang diterima PapuaSatu.com, Rabu (15/11/2017).
Warga pun mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh TNI, Polri dan Pemda dalam menindaklanjuti perkembangan situasi di Kabupaten Mimika.(ahmadj)