JAYAPURA, PapuaSatu.com –Sebagai tuanrumah Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke IX, Nasional Paralympic Committee (NCP) Papua akan melakukan pembenahan – pembenahan baik akses maupun penyiapan atlit.
Asisten Deputi Pengembangan olahraga Tradisional dan layanan Khusus Kementrian Pemuda dan Olahraga R, Dr. Bayu Rahadiyan yang juga selaku penanggungjawab Pekan Paralympic Pelajar Nasional ke IX yang akan digelar pada 6 – 13 November 2019 di Papua optimis papua bisa menggelar 6 cabang olahraga dalam even ini dan tinggal membenahi beberapa bagian yang berkaitan dengan aksesbiliti.
“ Kita sudah informasikan kepada tean – teman di dinas provinsi , agara akses yang belum tersedia bisa dibantu dengan temporeri aksesibiliti. Saya liahat beberapa hotel juga suda punya akses dan bisa juga dibantu dengan non parmanen, ujarnya“
Sebagai tuan rumah Papua akan mempertandingkan 6 cabang olehraga dalam Peparpenas tersebut yaitu Atletik, Renang, Bulutangkis, Tenis Meja, catur serta bocia dan event ini tidak lain adalah memeberikan ruang bagi teman – teman disabilitas khususnya pelajar untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuannya dalam olaharaga.
Ketua Nasional Paralympic Committee (NPC) Papua, Jaya Kusuma menyampaikan, untuk fasilitas dan kesiapan pihaknya sudah melakukan survey bersama kementrian olahraga baik untuk venue dan penginapan.
“ Untuk fasilitas dengan masukan yang diberikan akan disesuaikan nantinya baik untuk venue dan penginapan namun intinya kami di NPC Papua mempersiapkan betul – betul atlit kita,”ujarnya.
Dikatakan, dirinya akan berupaya memaksimalkan penyiapan atlit untuk 6 cabang olahraga yang diperlombakan dengan harapan bisa mempertahankan prestasi yang diraih di Jawa Barat dimana Papua berada pada urutan ke 5 perolehan medali.
“kita berusaha untuk memperbaiki peringkat, semoga papua bisa mendapat peringkat ke empat atau ke tiga itu harapan kami,” ucapnya.[moza]