SENTANI, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Kabupaten Jayapura, untuk mengisi kekosongan pasca kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura yang telah berakhir sejak bulan Oktober 2018 lalu.
Penjukan jabatan Ketua KONI kabupaten Jayapura ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP., M.H, berdasarkan surat keputusan komite olahraga nasional indonesia (KONI) Provinsi Papua tentang Pengganti Antar Waktu (PAW) KONI Kabupaten Jayapura nomor 24.
Penunjukan Mathius Awoitauw sebagai Plt. Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura untuk menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Kabupaten Jayapura dalam pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura. Tugas tersebut diberikan batas waktu selambat-lambatnya empat bulan, terhitung sejak tanggal surat keputusan tersebut dikeluarkan.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si keputusan ini sudah sesuai dengan anggaran AD/ART KONI, dimana setelah ketua dan kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura berakhir, terjadi kekosongan ketua dan kepengurusan KONI.
“Untuk kelancaran itu harus ditunjuk Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura. Oleh karenanya, tugas utama saya menyelenggarakan musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Jayapura, untuk memilih Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura yang definitif,” kata Mathius, Jumat (8/3/2019) sore.
Organisasi KONI, menurut Mathius, sebagai induk semua cabang olahraga, sementara iven olahraga yang skala nasional sudah di depan mata. “Jadi kepengurusan yang baru sudah harus dibentuk untuk menggaungkan dan menghidupkan semua cabang olahraga di daerah ini,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang (Kabid) Organisasi pada KONI Provinsi Papua, Dance Nere mengatakan, penyerahan SK PAW ini sejalan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KONI tentang masa bhakti kepengurusan yang telah berakhir sejak bulan Oktober 2018 lalu.
“dengan kevakuman tersbeut maka kami sebagai induk organisasi telah mengambil langkah untuk mengeluarkan SK PAW (Pengganti Antar Waktu) kepada kepala daerah agar roda organisasi induk olahraga di daerah ini dapat berjalan dengan baik. Selain itu, juga kepengurusannya dapat cepat terbentuk,” tandas Dance Nere. [mi/loy]
