JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua resmi mencanangkan hitung mundur 730 hari pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua sebagai tuan rumah, yang berlangsung di halaman apel Kantor Gubernur Papua, Dok II, Kota Jayapura, Senin (10/9/2018).
“Papua sudah menorehkan berbagai prestasi dalam iven nasional, makanya harus sukseskan PON XX Tahun 2020 di Papua sebagai tuan rumah,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH saat pimpin apel perdana peringatan Haornas ke-35 Tahun 2018 dan pencanangan hitung mundur 730 hari PON XX di Papua.
Pencanangan hitung mundur 730 hari PON Papua ditandai dengan bunyi sirine dan pelepasan balon gas ke udara oleh Gubernur Lukas Enembe sebagai tanda bahwa pemerintah dan masyarakat sudah harus mensukseskan iven nasional empat tahunan di Bumi Cenderawasih yang disaksikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM, Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, SIP, MKP, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI, I Nyoman Cantiasa, Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya, SP dan pimpinan OPD serta ASN Pemprov Papua.
Selanjutnya Gubernur Papua, menyamatkan pin “Mari Kitorang Sukseskan PON XX Papua 2020, Torang Bisa” kepada Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, SP.
Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, mulai sekarang seluruh program kerja OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua harus difokuskan ke masalah PON dan masyarakat berbicara PON untuk sukseskan iven olahraga nasional di tanah Papua.
“Kita resmi menghitung mundur selama 730 hari kedepan sampai hari pelaksanaan PON dan pencanangan hitungan mundur ini juga sekaligus dimulainya sejumlah pembangunan venue sepeti lapangan futsal di Timika, lapangan volly pasir dan volly indoor di Koya Koso, Kota Jayapura,” katanya.
Selain itu, pembangunan GOR Rindam di Rindam XVII/Cenderawasih di Sentani, lapangan tembak di Doyo, Sentani, soft ball dan base ball di Dinas Otonom Kotaraja, pembangunan GOR Otonom di Kantor Otonom Kotaraja dan lapangan tenis di Kompleks Kantor Walikota Jayapura.
“Jadi, sekarang itu kita berpikir untuk bagaimana sukseskan PON dan bekerja untuk PON dan semua kegiatan harus dikaitkan dengan PON dan berbicara PON,” ujar Enembe.
Lukas Enembe menegaskan, ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi jangan malas bekerja dalam mensukseskn PON XX nanti.
“Jangan ada lagi ASN yang datang ke kantor kemudian diam, duduk dan pulang. Tapi bekerja karena waktu semakin singkat. Ini harga diri dan martabat orang Papua yang dipertaruhkan,” tegas Gubernur Lukas Enembe.[piet]
