MANOKWARI, PapuaSatu.com – Sebanyak 7 Perdasus dan Perdasi ditetapkan untuk dibahas dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat massa Sidang III tahun 2018.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi Otonomi Khusus (Otsus) DPR Papua Barat, Yan Yoteni kepada wartawan di Manokwari, Senin (10/09/2018).
Menurutnya, DPR Fraksi Otsus sebagai garda terdepan sehingga wajib meluangkan waktu, pikiran, dan seluruhnya untuk membahas Perdasus dan Perdasi tersebut. Hal ini sebagai komitmen untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.
Yan menginginkan agar proses pembahasan Perdasus dan Perdasi tidak terhambat. “Agar tidak terhambat, maka harus masuk di mekanisme kedewanan dan salah satu mekanisme sudah ditetapkan. Artinya, sebelum ditetapkan tentunya sudah melalui pra pembahasan yang cukup panjang,” harapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, DPR Fraksi Otsus melalui anggota-anggota yang telah ditetapkan itu akan dibagi ke komisi teruma di Bapemperda.
“Telah diperintah untuk fokus menuntaskan pembahasan tujuh perdasus dan perdasi itu. Kami DPR Fraksi Otsus tetap mengawal dengan setiap pembahasan yang dilakukan,”tutupnya. [free/loy]
