JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan bahwa dalam penyusunan program kerja gereja ke depan tetap mengacu pada program kerja Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka pemberdayaan lembaga keagamaan.
“Melalui kesempatan ini saya berharap Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua dapat meningkatkan iman dan ketakwaan umatnya kepada Tuhan Yesus kristus yang Maha Kasih, sehingga umat memiliki mental dan spiritual yang baik, agar menjadi warga negara dan juga warga gereja yang bertanggung jawab,” kata Soedarmo saat memberikan sambutan pada pelaksanaan konsultasi pembinaan jemaat GKI di Tanah Papua, di Gereja Pengharapan, Kota Jayapura, Senin (5/3/2018).
Menurut Pjs Gubernur Papua, gereja yang ada di Tanah Papua merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Tanah Papua dan telah melaksanakan amanat dan panggilannya ditengah perkembangan dan perubahan masyarakat yang berlangsung sangat cepat disemua aspek kehidupan.
“Perkembangan dan perubahan tersebut berdampak secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pola pikir dan pola bertindak serta mempengaruhi iman dari warga jemaat gereja, yang dinyatakan dalam tindakan hidup setiap hari,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Soedarmo, bahwa pelaksanaan kegiatan konsultasi tersebut memiliki peran yang sangat strategis, agar terjadi pengenalan konteks bergereja pada masa kini dan masa yang akan datang.
“Terjadi pemahaman untuk melakukan desain pelaksanaan pembinaan jemaat berdasarkan konteks pada arah sinode klasis dan jemaat, serta memiliki arah, sasaran yang hendak dicapai dalam proses pembinaan jemaat,” jelas Soedarmo. [piet]