JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Papua nomor urut 2, Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (JOSUA) kembali melanjutkkan kampanye terbatasnya.
Kali ini pasangan JOSUA melanjutkan kampanye terbatasnya ke wilayah adat Mepago yang meliputi Kabupaten Nabire, Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya.
Kampanye terbatas pasangan JOSUA dimulai dari Kabupaten Nabire, Rabu (04/04/2018). Setibanya di Bandar Udara Douw Aturure, pasangan yang terkenal dengan tagline ‘Papua Cerdas’ ini langsung blusukan ke Pasar Kalibobo dan Pasar SP1, Distrik Nabire Barat.
Kehadiran pasangan JOSUA di kedua pasar tersebut disambut baik oleh seluruh pedagang dan masyarakat.
Usai melaksanakan blusukan, pasangan JOSUA mendatangi ratusan masyarakat yang sudah menanti kedatangan pasangan JOSUA di Balai serbaguna Maranatha kompleks Malompo Bawah Distrik Nabire Kota.
Baca Juga : JOSUA Pastikan Papua Mekar
Anselmus Petrus Youw salah satu tokoh masyarakat Mepago dalam kampanye terbatas itu mengungkapkan kepada pasangan JOSUA bahwa perjuangan pemekaran Provinsi Papua Tengah telah diperjuangkan sejak 13 tahun lalu bersama Provinsi Papua Barat.
“Dua figur ini sudah terbukti di daerah mereka masing-masing. JWW dua periode di Jayawijaya, HMS dua periode di Kabupaten Jayapura. 13 tahun yang lalu kita juga sama-sama berjuang untuk pemekaran wilayah di papua, tetapi Papua Barat saja yang melangkah mulus menjadi sebuah Provinsi,” jelas Youw.
Menurutnya, perjuangan ini terhenti karena kurangnya dukungan dari masyarakat dan pihak-pihak terkait.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada pasangan JOSUA apabila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2018-2023 agar dapat mewujudkan Provinsi Papua Tengah nantinya.
Baca Juga : JOSUA Optimis Menang di Saireri
Mantan Bupati Kabupaten Nabire dua periode ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Wilayah adat Meepago untuk menjatuhkan pilihannya kepada pasangan JOSUA.
Karena menurutnya, Jhon Wempi Wetipo (JWW) dan Habel Melkias Suwae (HMS) adalah sosok yang tepat untuk mewujudkan mekarnya Provinsi Papua Tengah.
“perlu saya tegaskan kepada masyarakat bahwa kalau mau ada Provinsi Papua Tengah maka pilih nomor urut dua dalam pilkada bulan juni mendatang karena hanya itu cita-cita kita bersama, ” ujarnya.
Menanggapi itu JWW mengatakan, perjuangan pemekaran wilayah di Papua ini sudah menjadi fokus program kerjanya bersama HMS lima tahun kedepan.
Baca Juga : Semakin Jatuh Cinta, Perempuan Nusantara Siap Menangkan JOSUA
“solusi pemekaran adalah memberikan kewenangan kepada pemimpin masing-masing di daerah. Tujuannya untuk melaksanakan proses pembangunan yang merata dan adil disegala bidang. Saya bersama wakil gubernur sangat berharap dukungan yang sama bagi kepentingan kita dalam pilkada mendatang. Ketika terpilih, maka apa yang diharapkan ini sudah pasti akan kami wujudkan, ” ungkapnya.
Hal senada juga di ungkapkan HMS, menurutnya keseriusan pasangan JOSUA untuk pemekaran wilayah Provinsi Papua Tengah, karena pemekaran sudah menjadi visi dan misi JOSUA.
“Papua mekar adalah salah satu program kerja kami ketika rakyat memberikan pilihan kepada saya dan pak Jhon Wetipo” tukas HMS.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat Papua membutuhkan perubahan baik itu di bidang ekonomi, pendididikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya. oleh sebab itu HMS menegaskan bahwa pemekaran wilayah adalah solusi yang tepat.
Baca Juga : Josua : Keamanan Jadi Faktor Utama dalam Pembangunan
Oleh karena itu, pasangan JOSUA bertekat untuk melakukan pemekaran beberapa wilayah di Papua, yakni Papua Selatan dan Papua Tengah. “aspirasi masyarakat di wilayah adat Mee Pago tentang Papua tengah sudah lama, sehingga kami akan memperjuangkan aspirasi ini” kata HMS.
“Kita lihat yang terjadi. Setelah di mekarkan Papua Barat sudah lebih baik dari Papua, semua indikator yang menjadi acuan. Sehingga pertanyaannya apakah kita bangga dengan provinsi yang besar namun tertinggal, bukankah lebih baik jika provinsi yang kecil namun bisa maju dan berkembang,”pungkas HMS. [abe]