caption : Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs Agus Rianto saat memimpin upacara pembukaan Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2017 di SPN Jayapura Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2017 di SPN Jayapura, Senin (20/11/2017)(Humas Polda Papua/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – 113 anggota Polri yang berpangkat bintara Polri bersiap untuk menjadi perwira.
Hal itu dengan diikutkannya pada Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2017 di SPN Jayapura, yang resmi dimulai Hari Senin (230/11/2017) dalam upacara yang dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs Agus Rianto sebagai inspektur upacara.
113 calon perwira polisi baru tersebut, dari Polda Papua Polda Papua 74 orang dan dari Polda Papua barat 29 orang, Polda Kalteng 5 orang, Polda Lampung 4 orang, dan Polda Metro Jaya 1 orang.
Kalemdiklatpol dlam aamanatnyaa yang dibacakaan Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs Agus Rianto mengungkapkan bahwa upacara pembukaan pendidikan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum awal bagi peserta didik dalam memasuki kehidupan baru dalam organisasi Polri yaitu memasuki kehidupan sebagai perwira pertama Polri.
“Penyelenggaraan upacara Ini menandai dimulainya program pendidikan alih golongan dari dari bintara ke perwira Polri tahun anggaran 2017 yang dilaksanakan secara serentak di Setukpa Lemdiklat Polri dan SPN Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 3000 orang yang akan berlangsung selama 1 bulan ke depan depan,” ungkapnya.
Kepada seluruh peserta didik pun diharapkan dapat bersikap dan berperilaku serta memiliki etika sebagai calon perwira Polri yang dibanggakan.
“Oleh karena itu nantinya akan diikuti dengan kenaikan pangkat saudara menjadi Inspektur polisi dua dan di tempat ini diberi bekal kompetensi sebagai seorang perwira yang diharapkan baik dari segi sikap dan perilaku harus dapat menjadi teladan bagi bawahan,” ujarnya.
Laanjutnya, penyelenggara pendidikan dan pelatihan merupakan tahapan penting yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan upaya pembinaan SDM Polri melalui optimalisasi seluruh komponen pendidikan disertai desain kurikulum berbasis kompetensi diharapkan dapat tercipta personil yang berkualitas pada aspek afektif kognitif serta psikomotorik.(ahmadj)