SENTANI, PapuaSatu.com – Dalam rangkaian Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang akan digelar di Kabupaten/Kota Jayapura, akan digelar sarasehan di 12 titik, yaitu 2 titik di Kota Jayapura dan 10 titik di Kabupaten Jayapura.
Sarasehan tersebut, akan membahas 24 tema, dan dua diantaranya dikhususkan tentang persoalan adat di Papua.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Abdon Nababan selaku Ketua Panitia Pengarah KMAN VI, kepada wartawan di Sentani, Sabtu (6/8/22).
Dikatakan, sebelumnya akan digelar dialog umum antara utusan-utusan masyarakat adat dari seluruh nusantara ini dengan negara.
Biasanya, kata Abdon, pada kongres-kongres sebelumnya presiden akan mengutus dua atau tiga menteri, juga ada ketua DPR, Ketua MPR atau Ketua MK, juga Komnas HAM.
“Jadi masyarakat adat dari seluruh nusantara akan mengungkapkan apa masalah-masalah yang dihadapi dan biasanya akan mendesak pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat adat di seluruh Indonesia,” terangnya.
Khusus untuk tema Papua, yang pertama adalah tentang bagaimana Otsus jilid 2 ini akan menyelamatkan masyarakat adat.
Kedua, adalah bagaimana menyelamatkan tanah (alam) dan manusia Papua
Untuk tema nasional, ada tentang pendidikan, budaya, dan bagaimana masyarakat mengutus utusan politik di negara, dan lain-lainnya.[yat]