JAYAPURA, PauaSatu.com – Tersiarnya beberapa gambar atau foto yang oleh penyebar berita diidentikkan seorang wanita dengan inisial TM warga Sinak dibeberapa media sosial, Senin (6/3/2023) dipastikan merupakan berita bohong atau hoax.
Termasuk dinarasikan sebagai korban penembakan dan mutilasi oleh Aparat Keamanan yang bertugas di Sinak, adalah dipastikan tidak benar, bohong dan hoax.
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya saat dikonfirmasi terkait pemberitaan Hoax tersebut.
Perlu diketahui terdapat pemberitaan sebelumnya pada Jumat (3/3/2023) lalu bahwa sebenarnya mama TM yang dinarasikan tersebut sebenarnya merupakan korban penembakan dari gerombolan KST, dan saat korban akan dievakuasi oleh aparat keamanan, justru aparat TNI ditembak dan meninggal dunia yaitu Pratu JM anggota Yonif R 303/SSM yang saat ini sudah dimakamkan di Makasar.
“Ini semua dengan tujuan untuk memutar balikkan fakta, semua pemberitaan ini dilakukan oleh kelompok KST dan simpatisannya dengan tujuan menjatuhkan wibawa pemerintah, khususnya aparat keamanan yang sedang bertugas di Papua yang sedang melindungi masyarakat dari ancaman KST,” jelas Kapendam.
“Coba perhatikan baik-baik foto dan gambar yang beredar, semua itu diedit dan direkayasa. Dari ciri-ciri, dari gambar dan foto saja itu bukan orang yang dimaksud,” tegas Kolonel Kav Herman.
“Begitulah ciri ciri teroris, yang selalu memfitnah, menyebar berita bohong dan Hoax,” lanjutnya.[redaksi]