JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam dua tahun kepemimpinan Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM (BTM) dan Ir. H. Rustan Saru, MM (HARUS) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, infrastruktur di Kota Jayapura berkembang pesat.
Hal tersebut dijabarkan oleh BTM saat dialog interaktif didampingi Wakilnya ke diaman Wakil Walikota Jayapura, Kotaraja-Kota Jayapura, Jum’at (24/5/2019) sore.
“Kepemimpinan kami ada peningkatan dan penambahan ruas jalan serta pembangunan jalan aspal dan aspal rigid (beton), pembangunan/pemeliharaan saluran drainase dan gorong-gorong sepanjang 1.890 m’, pembangunan talud pengamanan gelombang bronjong pemukiman penduduk sepanjang 320 m dan peningkatan jalan lingkungan sepanjang 6.349 m,” papar BTM
Normalisasi kali pengerukan sedimen sepanjang 3.063 m’ dengan volume sedinen 14.901 m3 juga sudah dilakukan dan juga peningkatan jalan hamadi-holtekamp (blasting) sepanjang 2.600 m. “Pembangunan dan pengembangan kantor walikota tahap IIII (lanjutan) dan pembangunan kantor DPRD tahap V (lanjutan),” katanya.
Pembangunan infrastruktur lain, BTM memaparkan bahwa dikepemimpinan selama dua telah membangun rumah bagi Orang Asli Papua (OAP) dan pembentukan kampung/kelurahan siaga bencana. “Pembangunan rumah layak huni tipe 45 sebanyak 43 unit untuk OAP serta adanya rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana di Kota Jayapura,”tuturnya.
Ada pula pengembangan air bersih dan air minum kepada masyarakat didaerah pinggiran, pengembangan air bersih dan sanitasi rehabilitasi pipa sepanjang 10.263 m’, sambungan rumah sebanyak 1.009 SR, MCK 10 unit, sumur 3 unit dan hydrant 9 unit.
“Sedangkan untuk peningkatan jaringan air minum, kami lakukan di kampung koya tengah, skouw yambe, skouw sae dan skouw mabo 600 m’,” jelas dia.
Untuk pemasangan LPJU, lanjut BTM, pihaknya bersama wakil telah melakukan sebanyak 392 buah dan pemeliharaan LPJU, lampu hias, lampu salib dan lampu natal. Dilanjutkan peningkatan kuburan muslim buper waena dan TPU Kristen Tanah Hitam Sepanjang 48 m2.
Pengadaan pemasangan rambu lalu lintas sebanyak 24 buah dan pengadaan road barrier 12 buah untuk manajemen rekayasa lalu lintas. ” kami telah menambah armada bus sebanyak 5 unit tahun 2018 bagi angkutan pelajar dan masyarakat umum,” tambahnya.
Masalah akses informasi dan komunikasi seperti media sosial dan internet juga sudah terlaksana, dengan tujuan agar terwujudnya kota modern dan smart city. Serta peningkatan program KOTAKU.
Dengan peningkatan pembangunan infrastruktur yang dibuat pasangan BTM-Harus selama dua tidak harus sudah puasa dalam proses pembangungan, akan tetapi masih banyak program yang harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat di Kota Jayapura.
Masalah programkan penampungan untuk anak jalanan. BTM Harus menegaskan, bahwa tidak akan melakukan karena nanti akan hadir banyak anak jalanan di Kota Jayapura. “ya kita tidak bisa program itu karena nanti akan semakin banya. Entah darimana asal usulnya untuk tinggal dipenampungan tersebut,” tutupnya. [ayu]