SENTANI, PapuaSatu.com – Gempa dengan Magjitudo 4,7 terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura, Hari Senin (17/7) siang.
Dari keterangan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik tersebut dirasakan di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi terjadi pada pukul 13:07:27 WIT dengan kekuatan M4.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.34° LS dan 140.09° BT, pada jarak 29 km BaratLaut Genyem JAYAPURA – PAPUA. Berlokasi di darat dengan kedalaman 14 km,” demikian diungkapkan Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek, S.Si dalam siaran resmi BMKG melalui akun media sosial.
Untuk jenis dan mekanisme gempa bumi, disebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) dan Kabupaten Keerom dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 13:25:00 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan(aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu, diimbau juga memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.[yat]