
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kejuaraan Pencak Silat Piala Pangdam XVII/Cenderawasih resmi ditutup oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, pada Senin (23/06/2025) di Makodam XVII/Cenderawasih.
Kejuaraan Pencak Silat yang diikuti 323 dari 15 perguruan ini, Juara umum diraih oleh Perguruan Naga Kuning, Juara Umum 2 diraih dari perguruan Cakar Macan dan Juara Umum 3 diraih dari Perguruan Naga Mas.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Rudi Puruwito, memberikan apresiasi kepada para atlet yang menunjukkan kualitas dan sportifitasnya hingga keluar juara I umum, Juara II Umum dan Juara III Umum.
Dengan kejuaraan ini, Pangdam memberikan atensi kepada atlet untuk menjadi prajurit TNI terutama bagi atlet yang meraih juara Pencak Silat Pangdam XVII/Cenderawasih tahun 2025.
“Saya memberikan atensi bagi yang juara untuk menjadi prajurit TNI. Kebutulan tadi saya tanyakan kepada Atlet Juara II dan ternyata telah mendaftar tentara. Saya memberikan atensi untuk masuk menjadi prajurit TNI,” ujar Pangdam.
Atensi ini diberikan Pangdam lantaran Atlet Juara II bernama Jefri Simbiak itu, memiliki sportifitas yang baik selama bertanding, mempunyai jiwa kestaria yang baik dan memiliki tanggungjawab serta mengendalikan emosi.
Hanya saja, tegas apabila yang bersangkutan mengidap HIV atau gangguan penyakit lainnya maka terpaksa digugurkan.
“Kita harus pastikan kesehatannya. Jangan sampai mengidap HIV atau ada penyakit jantung lalu kita paksakan yang akhirnya berakibat fatal. Misalnya, jantungnya tinggal separuh dan begitu jadi tentara lalu disamapta meninggal dunia. Kalau ditemukan maka terpaksa kita gugurkan,” ungkap Pangdam.
Sementara lanjut Pangdam, untuk juara terbaik lainnya meminta untuk mendaftar jika ada peneriamaan berikut. “Saya sampaikan bagi atlet yang sudah meraih juara silahkan untuk mendaftar dan saya memberikan atensi untuk masuk menjadi prajurit TNI dengan syarat dan ketentuan tadi. Kalau ada kurang –kurang sedikit masih bisa diatasi,” pungkasnya. [loy]