JAYAPURA, PapuaSatu.com – Jumlah pengangguran di Papua selama 6 bulan terakhir (Februari 2019-Agustus 2019) meningkat sekitar 5,29 ribu orang.
Bila melihat presentase tahunan, selama satu tahun terakhir yakni Agustus 2018 hingga Agustus 2019, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Papua alami peningkatan dari 3,20 persen menjadi 3,65 persen.
Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Bagas Susilo, S.ST, M.Si mengatakan keadaan ketenagakerjaan di Papua pada Agustus 2019 digambarkan dengan adanya dinamika pasar tenaga kerja yang tercermin dari peningkatan jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. “Jumlah angkatan kerja mencapai 1,84 juta orang naik sekitar 33,35 ribu orang dibanding keadaan Februari 2019,” katanya saat press realese di kantor BPS Provinsi Papua, Selasa (5/11).
Meskipun jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2029 bertambah, angka pengangguran belum dapat dipastikan bisa menurun. “Jika jumlah angkatan kerja turut meningkat, maka peningkatan jumlah penduduk bekerja belum tentu menurunkan jumlah pengangguran,” terangnya.
Sedangkan jumlah angkatan kerja di Papua pada Agustus 2019 alami kenaikan dibanding periode sebelumnya. Akan tetapi jumlah penduduk yang bekerja di Papua pada Agustus 2019 alami penurunan dibanding periode tahun sebelumnya.
“Tercatat angkatan kerja pada Agustus 2019 mencapai 1.842.203 orang bertambah 6.240 orang dibanding kondisi Agustus 2018 dan naik 33.355 orang dibanding Februari 2019,” ujarnya.
Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Papua pada Agustus 2019 alami penurunan sekitar 2,19 persen dibanding Agustus 2018.[ayu]
