Kapolda Papua Tunggu Hasil Penyelidikan Satgas Atas Penembakan di Deiyai

286
Caption : Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri di dampingi sejumlah pejabat utama Polda Papua, saat memberikan keterangan pers, pada Senin (27/06/2022)
Caption : Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri di dampingi sejumlah pejabat utama Polda Papua, saat memberikan keterangan pers, pada Senin (27/06/2022)

JAYAPURA,  PapuaSatu.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Pol Mathius D. Fakhiri masih menunggu hasil penyelidikkan dan data informasi dari Satgas Damai Cartenz Polda Papua atas penembakan di Deiyai yang mengakibatkan salah satu warga bernama Enal (32) meninggal dunia, pada  Minggu (26/06) sekira pukul 21.34 WIT.

“Untuk pelaku kami tidak bisa menyampaikan karena saya harus menunggu pendalaman yang baik karena teman-teman dari Polda Papua akan sampai ke Deiyai pada siang hari ini. Dan Satuan Damai Cartenz akan bergeser kesana. Sambil memonitor semua data informasi termasuk dari lapangan,” ujar  Kapolda di Jayapura, Senin (27/06/2022).

Kapolda menuturkan, pelaku kriminal di wilayah tersebut memiliki dua kelompok yakni, kelompok wilayah Paniai dan kelompok wilayah Intan Jaya. “Kelompok Intan Jaya inilah yang sering mengganggu aktifitas di areal Paniai, Deiyai dan Dogiay,” ujarnya.

Selain kelompok kriminal, juga kelompok KNPB yang selalu memainkan politis di daerah tersebut. “Mudah-mudahan nanti bisa kita dalami dengan baik termasuk di kewilayahan,” katanya.

Meski demikian, Polda Papua tidak akan main-main terhadap kasus tersebut.” Kita akan tangani secara serius. Saya berharap tidak ada gangguan serupa yang berusaha memperkeruh suasana kedamaian di tanah Papua,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, penembakan terhadap warga diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang melaksanakan olahraga malam yang di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai pada Minggu (26/06) sekira pukul 21.34 WIT.

Saat itu, korban sedang bermain Badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian mendengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya dipintu masuk Aula yang dilakukan oleh 3 orang pada pukul 21.34 WIT.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, anggota langsung menuju ke TKP guna memastikan kejadian yang terjadi. Dari kejadian tersebut terdapat salah satu warga yang menjadi korban bernama Enal (32) seorang pedagang yang tinggal di distrik Waghete kabupaten Deiyai. [redaksi]