SENTANI, PapuaSatu.com – Dinas Pariwisata memiliki sebuah konsep pengembangan Kawasan Pantai Khalkote, Disrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura yang menjadi lokasi tetap agenda tahunan Festival Danau Sentani (FDS) yang digelar Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Pariwisata, John Wiklif mengungkapkan, pengembangan kawasan Khalkote sedang diupayakan agar tidak hanya ramai hanya saat FDS digelar.
“Memang dalam konsep pengembangan yang kami lakukan itu bertolak dari pemikiran bahwa kalkote ini rame pada saat FDS saja, kemudian sepi sampai FDS berikutnya,” ungkapnya kepada wartawan di Media Center Pemerintah Kabupaten Jayapura, Gunung Merah Sentani, Kamis (8/9/22).
Salah satunya adalah berupaya mengadakan wahana bermain di Khalkote.
Terkait hal itu, sempat dioperasikan wahana bermain yang didatangkan dari luar daerah, namun tidak dilanjutkan setelah sempat beroperasi selama dua bulan akibat munculnya informasi bahwa ada unsur judinya.
“Namun dalam mempersiapkan itu kurang, sehingga ada isu-isu miring adanya perjudian di dalam wahana bermain dan sebagainya, tetapi saya mau sampaikan bahwa melalui itu, Dinas Pariwisata sudah berkontribusi Rp. 20 juta, walaupun hanya dua buan,” jelasnya.
Dikatakan bahwa pihaknya akan mengemas lebih baik lagi dalam membuat daya tarik orang untuk berkunjung di Khalkote.
“Tapi nanti kita kemas lagi, semangat ini tetap ada,” jelasnya.
Pihak pemerintah menghadapi dua tantangan dalam pengembangan Pantai Kalkote.
Yang pertama adalah bagaimana menghadirkan orang, dan yang kedua bagaimana memanfaatkan lapak-lapak UMKM.
“Tidak bisa kita gunakan lapak-lapak tanpa menghadirkan orang, tidak bisa menghadirkan orang tanpa daya tarik yang kita kemas di sana. Otomatis kita buat kegiatan-kegiatan,” jelasnya.[yat]