JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdur Rahman menegaskan bahwa TNI AD konsisten untuk berada pada posisi netral dalam Pemilu yang akan digelar Tahun 2024 mendatang.
“Kaitannya dengan politik saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar Netral,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Jayapura, Sabtu (19/8).
Dikatakan, personil TNI selaku unsur pengamanan pada setiap tahapan Pemilu baik Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tidak boleh berpihak. “Karena ini rawan,” tegasnya.
Sekalipun ada purnawirawan TNI AD yang sudah menyatakan menyatakan dukungan kepada calon tertentu, dimintanya tidak mempengaruhi personil TNI AD yang masih aktif sebagai prajurit.
“Itu kan kepentingan pribadinya bukan kepentingan organisasi,” jelasnya.
KASAD Dudung Abdurrahman pun kembali menegaskan bahwa seluruh Prajurit TNI AD harus netral, dan tidak boleh dipengaruhi oleh ajakan siapapun untuk mendukung calon tertentu, meskipun dari seorang purnawirawan.
“Yang saya sampaikan jangan coba-coba mempengaruhi anak buah saya karena anak buah saya netral,” tegasnya.[yat]