Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Satgas Pamtas dan Masyarakat Bercocok Tanam Bersama

378
Personil pos-pos jajaran Satgas Yonif 713/ST saat mengajak masyarakat di sekitar pos untuk memanfaatkan lahan yang kosong, agar dapat dimanfaatkan dengan, baik Jumat (8/11/2019)
Personil pos-pos jajaran Satgas Yonif 713/ST saat mengajak masyarakat di sekitar pos untuk memanfaatkan lahan yang kosong, agar dapat dimanfaatkan dengan, baik Jumat (8/11/2019)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Peningkatkan ekonomi masyarakat, menjadi salah satu program yang dicanangkan Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama dalam pelaksanaan tugasnya di Papua.

Dalam hal ini, personil yang berada di pos-pos jajaran Satgas Yonif 713/ST mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang kosong, agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

Seperti yang dilakukan oleh Pos Kaliasin, Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom dan Pos Ramil Tami Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (8/11/2019).

Dimana Pos Kaliasin yang dipimpin Letda Inf Ida bersama personel pos mengajak masyarakat melaksanakan pengelolaan lahan kosong, serta dilakukan pemupukan untuk tanaman jagung dengan benar di lahan percontohan milik pos yang luasnya sekitar tiga perempat hektar.

Sedangkan Pos Ramil Tami, anggota pos memberikan pengajaran kepada masyarakat bagaimana menyiapkan bibit yang baik serta bagaimana cara bercocok tanam yang baik.

Letnan Inf Ida mengungkapkan, bahwa tanaman jagung merupakan tanaman yang perawatannya tidak terlalu sulit.

“Sehingga masyarakat bisa dengan mudah untuk menanamnya dan tanaman ini juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga, ekonomi masyarakat,” ujarnya.

“Tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam bercocok tanam adalah dengan penyiapan bibit dengan baik, sehingga hal ini perlu diketahui oleh masyarakat,” sambungnya.

Daniel Kuntui selaku Ketua RT 1 Kampung Kibay yang ikut dalam kagiatan tersebut mengungkapkan terima kasihnya kepada Satgas Yonif 713/Satya Tama yang telah membagikan ilmunya kepada kami.

“Harapannya semoga ilmu yang dibagikan bisa bermanfaat dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat,”  ungkap Nopri.[yat]