Masyarakat Kampung Iwon, Distrik Gresi Selatan Komit Siapkan Lokasi Tower BTS

130

SENTANI, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon. ST., M.Sos berkesempatan memberikan sosialisasi terkait pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) di Kampung Iwon, Distrik Gresi Selatan, Kamis (1/6/23).

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyatakan kesiapannya untuk menghibahkan lahan seluas 400 meter persegi guna pembangunan sarana telekomunikasi tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, dihadiri Kadis Kominfo didampingi Kepala Bidang TIK beserta Staf, Ondoafi Kampung Adat Iwon, Costat Trapen, juga masyarakat setempat.

Ondoafi Kampung Adat Iwon, Costat Trapen, mengungkapkan, bahwa ia telah mengirim surat kepada Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura sebelumnya mengenai rencana pembangunan tower.

Hal ini dilakukan karena di wilayah Kampung Iwon belum ada akses internet dan telepon yang dapat digunakan, sehingga warga harus bepergian sejauh dua kilometer ke pusat distrik untuk mendapatkan akses telekomunikasi.

“Pembangunan tower BTS sangat dinantikan oleh masyarakat sebagai fasilitas yang sangat dibutuhkan,” ucap Costat Trapen.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat sepakat bahwa tower yang dibangun nantinya tidak akan menimbulkan masalah terkait tanah di masa depan.

Sementara itu, Kadis Kominfo Gustaf Griapon menyambut baik kesiapan ondoafi dan masyarakat untuk menghibahkan lahan pembangunan tower.

Gustaf Griapon juga menjelaskan, sebagaimana daerah lain, di mana tower BTS Bakti telah dibangun, tidak ada proses ganti rugi tanah kepada pemilik hak ulayat.

Sebagai gantinya, pihak Kominfo akan memberikan pelatihan kepada dua pemilik hak ulayat yang akan menjadi mitra mereka.

Salah satunya akan menjadi penjaga tower, sedangkan yang lain akan mendapatkan bantuan awal untuk usaha penjualan pulsa.

Hal ini bertujuan untuk mendorong pemilik hak ulayat agar memiliki usaha jualan pulsa dengan modal yang diberikan saat pelatihan.

“Pelatihan tersebut telah dilakukan bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu PT Telkomsel dan PT Papua Inti Seluler. Pelatihan tersebut telah dilakukan sebanyak dua kali pada bulan April dan Mei 2023,” ujar Gustaf Griapon.

Menindaklanjuti permintaan pembangunan tower dari Kampung Adat Iwon, pihak Kominfo akan mengusulkan kepada Kemenkominfo apakah akan dibangun tower BTS N3T Bakti atau Telkomsel.

Gustaf berharap bahwa pertemuan ini terkait rencana pembangunan tower dan hibah tanah yang disepakati bersama tidak akan menimbulkan masalah, sehingga akan membawa perubahan yang positif bagi generasi baru dan akan menjadi kenangan yang baik bagi masyarakat Kampung Iwon.

Keputusan yang diambil pada pertemuan tersebut diharapkan akan membawa perubahan bagi generasi yang akan datang.[yat]