Mayjen TNI Izak Pangemanan Resmi Jadi Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih

321
Mayjen TNI Izak Pangemanan bersama istri saat disambut kedatangannya di Makodam XVII/Cenderawasih oleh Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Wisnu Graha dengan pengalungan bunga
Mayjen TNI Izak Pangemanan bersama istri saat disambut kedatangannya di Makodam XVII/Cenderawasih oleh Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Wisnu Graha dengan pengalungan bunga

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Mayjen TNI Izak Pangemanan resmi menjadi keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih, melalui prosesi pedang pora, tradisi penerimaan dan dan serah terima

Hal itu setelah pada Hari Selasa (23/5) dilantik sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.

Mayjen TNI Izak Pangemanan memasuki lingkungan Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XVII?Cenderawasih disambut Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Wisnu Graha dengan pengalungan bunga, yang dilanjutkan dengan penghormatan kepada markas.

Selanjutnya, disambut dengan pedang pora oleh pasukan yang berjejer di kanan kiri jalan menuju markas hingga sampi di Makodam XVII/Cenderawasih untuk selanjutnya mengikuti upacara tradisi penerimaan, dan penyerahan satuan oleh mantan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang kini menjabat sebagai staf ahli KSAD kepada Mayjen TNI Izak Pangemanan sebagai Pangdam yang baru.

Selaku Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengucapkan terima kasih kepada Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang telah meletakkan pondasi yang kuat dalam menangani permasalahan-permasalah di Papua.

“Dan ini akan saya lanjutkan,” ujar Mayjen TNI Izak Pangemanan saat ditemui wartawan usai menerima satuan Kodam XVII/Cenderawasih.

Dikatakan, strategi yang diterapkan adalah mengacu pada strategi yang sudah dibuat negara, baik melalui UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua dan peraturan-peraturan lainnya.

Mayjen TNI Izak Pangemanan berharap peran serta masyarakat Papua pada umumnya dalam uapaye memecahkan persoalan-persoalan yang ada.

“Kita tidak berharap ada jurang pemisah,” tegasnya.

Dalam hal ini, Mayjen TNI Izak Pangemanan menginginkan agar tidak ada lagi slogan OPM atau NKRI harga mati yang membuat perpecahan di masyarakat.

“Mari kita bicara Papua kedepan lebih baik, bagaimana masyarakat Papua bisa menikmati berkat-berkat yang sudah dicurahkan oleh Tuhan di tanah yang diberkati ini,” ujarnya.

Di kesempatan sama, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan rasa adanya ikatan kekeluargaan yang sangat kuat dengan seluruh elemen masyarakat Papua.

“Melaksanakan tugas di Papua ini merupakan tantangan besar bagi saya pribadi.

Persoalan-persoalan yang ada perlu upaya yang serius dan sunguh-sunguh, dengan turun ke masyarakat dan mengetahui langsung dari masyarakat,” ujarnya.

Diakuinya, bahwa Mayjen TNI Izak Pangemanan memiliki penguasaan yang lebih soal Papua. Sehingga diharapkan dengan kehadiran Mayjen TNI Izak Pangemanan sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih akan semakin membawa kesuksesan dalam tugas pokok TNI di Papua.[yat]