JAYAPURA, PapuaSatu.com – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menegaskan, pihaknya tetap menempatkan Satuan Tugas (Satgas) di daerah-daerah rawan yang adai Papua.
Hal itu ditanggapi adanya pernyataan dari sejumlah tokoh-tokoh Papua yang mengatakan, Satgas tidak boleh lagi beroperasi di Papua.
“Satgas harus tetap ada di Papua, kalau Papua ini aman tidak akan ada satgas, tapi kenyataannya di Papua masih ada beberapa daerah rawan konflik. Jadi kami TNI harus ada di situ untuk menjaga keamanan masyarakat ,” tegas Pangdam Pangemanan kepada Wartawan di Jayapura Selasa (2/4/2024).
Jenderal Bintang Dua ini menegaskan bahwa Papua masih banyak daerah rawan konflik yang meliputi basis KKB, sehingga keberadaan satgas masih sangat diperlukan untuk meningkatkan patroli menjaga keamanan dilingkungan masyarakat.
Daerah yang dinilai daerah rawan atau tidak aman seperti Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Jayawijaya, Tolikara, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Yalimo.
“Kita menginginkan Papua ini menjadi tanah damai, contohnya dulu di Jayapura ini daerah tidak aman, tapi sejak ada Satgas sekarang sudah aman jadi tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan,” pungkasnya. [tania/red]