JAYAPURA, PapuaSatu.com – Upaya pencegahan dan penurunan angka Stunting bukan hanya urusan Pemerintah semata, melainkan seluruh elemen bangsa harus terlibat dan berperan aktif memerangi Stunting di Indonesia.
Hal tersebut, juga menjadi perhatian dan atensi Kodam XVII/Cenderawasih dengan berbagai upaya dalam program-programnya.
Dari apa yang telah dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih dalam membantu percepatan penangan Stunting telah mendapat perhatian dari Pemerintah dan memperoleh apresiasi dari berbagai kalangan.
Sehingga, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa secara resmi telah dikukuhkan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting Papua oleh Pemerintah dalam hal ini BKKBN RI, bertempat di Aula Tonny A. Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (13/10/2022).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya.
Pada acara pengukukan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Papua.
“Tentunya ini suatu kehormatan dan sekaligus tanggung jawab dalam percepatan penurunan angka kasus Stunting di wilayah Papua,” ungkap Pangdam XVII/Cenderawasih.
“Perlu kita pahami bersama, bahwa menurut Global Nutrition Report tahun 2014, Indonesia termasuk di dalam 17 Negara diantara 117 Negara yang mempunyai masalah terhadap gizi salah satunya Stunting yaitu suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek usianya. hal ini masih menjadi salah satu faktor menghambat pembangunan,” lanjut Pangdam.
Menyikapi kondisi Stunting di Papua ini, Kodam XVII/ Cenderawasih melalui koordinasi dan sinergi dengan POLRI, TNI AL, TNI AU beserta Pemerintah Daerah siap membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka Stunting di Papua.
Di tempat yang sama Sekretaris BKKBN RI, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si mengapresiasi kepada Pangdam XVII/Cenderawasih yang bersedia dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Papua.
“Besar harapan kami, Pangdam XVII/Cenderawasih dapat memonitor kegiatan-kegiatan pencegahan Stunting khususnya di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih. Salah satu diantaranya yang telah dilakukan oleh Persit Kartika Candra Kirana diwilayah Kodam XVII/Cenderawasih”, ucap Sekretaris BKKBN RI.
“Program Bapak Asuh Anak Stunting hadir untuk menyediakan platform kontribusi pemangku kepentingan untuk turut ambil bagian dalam percepatan penurunan Stunting yang menyasar langsung kepada keluarga berisiko Stunting dengan kelompok sasaran adalah pada ibu hamil dan bayi berusia 0-23 bulan,” sambungnya.[redaksi]