Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati : Hak ASN Harus Diperjuangkan

14
Caption : Suasana pelaksanaan Upacara HUT Korpri yang dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Waropen Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si di Halaman Kantor Bupati Waropen, Senin (30/11/2020).
Caption : Suasana pelaksanaan Upacara HUT Korpri yang dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Waropen Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si di Halaman Kantor Bupati Waropen, Senin (30/11/2020).

WAROPEN, PapuaSatu.com –  Pjs Bupati Waropen Dr. Drs. M. Musaad, memimpin pelaksanaan upacara HUT Korpri ke-49 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Setda Waropen, Senin (30/11/2020).

HUT Korpri yang dihadiri sekitar 50-an para pegawai tersebut mengangkat tema “Korpri Berkontribusi Melayani dan Mempersatukan”.

Dalam amanatnya Pjs Bupati Waropen Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si mengatakan, pihaknya turut merasakan geliat dan teriakan pegawai yang merasa sudah bekerja dengan maksimal namun belum menerima tunjangan ULP (uang lauk pauk) selama beberapa bulan terakhir.

Kendati demikian, sebagai pelopor Korpri di Waropen, tentunya harus menginstropeksi diri sejauh mana keseimbangan terhadap hak dan kewajibannya sebagai ASN.

Musa’ad mengakui, memimpin di Waropen baru 69 hari, namun  turut merasakan apa yang dirasakaan teman semua. Ada ada hak dari ASN yang belum bisa dipenuhi.

Namun Ia mengingatkan bahwa antara hak dan kewajiban tidak bisa terpisahkan. “Tuntut hak saat kewajibana kita laksanakaan. Itu adalah hak yang wajar, jangan sampai menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban,” jelas Musa’ad.

Untuk itu, Musa’ad akan terus meperjuangkan hak hak ASN yang sudah melaksanakan kewajibannya. “ULP adalah hak dasar ASN. Tapi hanya dibayarkaan kepada aparatur yang memang rajin melaksanakan tugas dikantor,” ujarnya.

Apabila ada ASN diluar dinas atau tidak berhak mendapatkan ULP karena dalam SPPD sudah terhitung uang makan. “Itu namaanya hak dan kewajibaan kita. Ini yang harus kita luruskan. Yang masuk (kantor, red) harus dapat hak yang tidak jangan, itu baru namanya keadilan,” paparnya.

Diakuinya, sebagai satu-satunya organisasi yang mewadahi ASN di seluruh Ibdonesia tentu saja ada kontribusi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. ASN kata Musa’ad adalah bentuk komunitas yangg penting dan strategis dalam menentukan arah pembangunan sebuah negara dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

“Kita semua bagian dari negara yang penting. Tidak semua orang bisa masuk jadi asn, kita yang sudah terpilih harus bisa bekerja dengan sungguh2 daan bertanggungjawab. Oleh tuhan, pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. [redaksi]