Perjuangkan Kebutuhan Masyarakat Sinak, Satgas 303 Bangun Penampungan Air Bersih

107

PUNCAK, PapuaSatu.com – Air merupakan sumber kehidupan sebagai tanda akan adanya sesuatu yang hidup disekitarnya, sebagai kebutuhan pokok umat manusia.

Di tahun yang baru 2023 ini, air bersih masih menjadi masalah di wilayah-wilayah pedalaman Papua. Terlebih masih belum adanya pembuatan sistem pengairan yang terencana yang mampu menghidupi banyak orang apabila kemarau datang.

Satgas Satuan organik Yonif Raider 303/SSM Kostrad dengan semangat membangun penampungan air bersih di wilayah Sinak Bandara, Kab. Puncak Papua, Jumat (20/1/2023)

Selaku aparat keamanan, sekaligus pengayom masyarakat, prajurit setia turut serta bergabung dalam pembangunan penampungan air, dengan kemampuan yang dimiliki membantu mengerjakan bersama sama dengan masyarakat, guna mempercepat pembuatan tempat air.

Seperti diungkapkan Danpos Sinak Bandara Satgas Satuan Organik Yonif Raider 303/SSM Kostrad Lettu Inf Dian dalam dalam keterangannya di Sinak Bandara Kabupaten Puncak Papua, bahwa wilayah Sinak terutama Sinak Bandara adalah lingkup wilayah tugasnya yang segala sesuatu yang ada dan terjadi di dalamnya selagi itu positif dan bersifat membangun ke arah yang lebih baik maka dirinya dan seluruh anggota Pos Sinak Bandara akan selalu menudukung penuh hal-hal tersebut.

“Dengan dibuatnya penampungan air bersih untuk disalurkan ke rumah-rumah adalah sebuah pekerjaan dan proyek mulia, agar saudara-saudara kita bisa merasakan nikmatnya, merasakan manfaatnya dengan kemudahan yang tercipta,” ungkap Danpos Satuan Organik Yonif Raider 303/SSM Kostrad Lettu Inf Dian.

Prajurit TNI di Sinak Bandara turun langsung bersama masyarakat membangun penampungan tersebut yang kurang lebih sudah berjalan sekitar 3 bulan yang sebentar lagi akan selesai.

“Kami sebagai aparat keamanan masyarakat tidak lupa akan tindakan keamanan para pekerja dan masyarakat, terlepas dari situasi yang terlihat baik-baik saja, pengamanan selalu utama dilakukan,” tambahnya.

Penampungan air yang dibuat itu nantinya akan bersumber dari mata air di Gunung Gergaji, lalu di tampung dan disalurkan ke desa dengan tujuan memudahkan masyarakat apabila kemarau tiba.

Selain itu sebagai irigasi pertanian penduduk serta manfaat kesehatanpun akan dirasakan oleh masyarakat, dengan air yang bersih yang bersumber langsung dari mata air Gunung Gergaji.[redaksi]