WAMENA, PapuaSatu.com – Seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Gereja, Tokoh Perempuan/ Pemuda dan Kaum Intelektual dari Daerah Pemilihan (Dapil) secara resmi menyatakan sikap memberikan dukungan sepenuhnya kepada Nikius Bugiangge untuk maju sebagai wakil Bupati Kabupaten Nduga pada Pilkada Tahun 2024 berpasangan dengan Calon Bupati Nduga Namia Gwijangge.
Pernyataan para Tokoh di Kabupaten Nduga ini berdasarakan penyampaian dari Calon Bupati Nduga Namia Gwijangge pada saat pertemuan di kediamannya di Jayapura, yang menyatakan bahwa dirinya menginginkan wakil Bupati diusulkan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Gereja, Tokoh Perempuan/ Pemuda serta Kaum Intelektual dari dapil satu.
“Lebih bagus jika calon wakil Bupati yang mendampingi saya diusulkan oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Gereja, Tokoh Perempuan/ Pemuda serta Kaum Intelektual dari dapil satu,” kata Namia Gwijangge selaku Calon Bupati Kabupaten Nduga belum lama ini di Jayapura.
Kepala Suku Besar Kora, Kenyam, Wosak dan Wusi Bapak Ruben Kalolik menegaskan, menolak dengan tegas diluar dari kesepakatan atau dukungan masyarakat dari Dapil Satu Kabupaten Nduga.
“Saat ini semua tokoh di Dapil satu Kabupaten Nduga mengusulkan Bapak Nikius Bugiangge sebagai Calon Wakil Bupati. Kalau usulan itu kami menyambut dan kalau ada diluar dari dukungan masyarakat yang sudah disepakati, maka kami menolak,” tegas Kepala Suku Besar Kora, Kenyam, Wosak dan Wusi Bapak Ruben Kalolik kepada Wartawan, Sabtu (8/06/2024) usai rapat pengusulan Calon Wakil Bupati di salah satu hotel Wamena.
Kepala Suku Besar Ruben Kalolik menjelaskan, Kabupaten Nduga terdiri dari tiga Dapil diantarnya Dapil Satu, Dapil Dua dan Dapil Tiga, sejak berdirinya Kabupaten Nduga per 4 Januari 2008 sampai dengan saat ini sudah berusia 16 Tahun lebih.
Bahkan saat ini para kader baik masyarakat, Adat dan Gereja dari Dapil Dua dan Dapil Tiga diberikan kesempatan untuk terjun ke dalam berbagai bidang, baik pemerintahan maupun politik guna memberikan kontribusi pembangunan daerah.
“Namun kesempatan yang sama nyatanya tidak dirasakan oleh kami dari Dapil Satu, meskipun saat ini kami juga memiliki SDM yang sangat unggul, hal tersebut memberikan dorongan yang kuat bagi kami juga untuk tampil memimpin di Kabupaten Nduga,” jelas Ruben Kalolik.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Milius Buge menyebutkan, dengan melihat situasi Kabupaten Nduga yang sangat rawan dimana slogan “Kabupaten Merah” yang diberikan oleh pemerintah pusat dikarenakan Pemerintahan di Kabupaten Nduga mogok dan roda pemerintahan tidak dijalankan dengan baik sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan di Indonesia.
Oleh sebab itu, cetus Milius Buge, sebagai Kaum Intelektual, Tokoh Adat, Tokoh Gereja, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, dan Tokoh Pemuda dari Dapil Satu sepakat dan mufakat untuk memberikan dukungan dalam pembangunan daerah dengan mengusulkan putera terbaik dari Dapil Satu atas nama Nikius Bugiangge untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Bapak Namia Gwijangge.
“Menurut kami, Calon Wakil Bupati Bapak Nikius Bugiangge ini pasangan yang baik mampu memberikan solusi yang benar bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Milius Buge menjelaskan bahwa pengusulan Calon Wakil ini berdasarkan beberapa alasan penting sebagai diantranya, pertama secara emosional, Bapak Nikius Bugiangge merupakan kader yang matang secara politik, akuntabel, berintegritas, dapat bekerja sama dengan baik serta memiliki produktivitas yang tinggi;
Kedua, sambung Milius Buge, Bapak Nikius Bugiangge memiliki hati untuk pembangunan daerah Nduga dan siap mendampingi Bapak Bupati dalam membangun Nduga;,Ketiga, Bapak Nikius Bugiangge memiliki loyalitas yang tinggi terhadap semua kalangan baik intelektuam maupun masyarakat;
“Surat pernyatan ini kami buat sebagai dasar kuat untuk mendukung Bapak Nikius Bugiangge sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Bapak Namia Gwijangge sebagai Calon Bupati di Kabupaten Nduga,” ungkap Tokoh Masyarakat Milius Buge.
Bakan, lanjutnya, Dokumen pernyataan sikap ini telah diserahkan kepada KPU dan Bawaslu, Polres, Kesbangpol, para Pimpinan Partai Politik dan Calon Bupati Kabupaten Nduga Namia Gwijangge untuk ditindaklanjuti demi kepentingan bersama. [loy/redaksi]
