JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menyemarakkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-30, BKKBN Perwakilan Papua menggelar peringatan tingkat Provinsi Papua di halaman Kantor BKKBN Perwakilan Papua, Rabu (27/7).
Disaksikan pejabat yang tampak hadir dari Kementerian Sosial RI serta para pejabat dari Provinsi Papua serta kabupaten/kota, peringatan diawali dengan senam jantung sehat yang diikuti kelompok lansia, generasi berencana (Genre), BUMN dan seluruh staf Kantor Perwakilan BKKBN Papua.
Sejumlah UKM yang bergerak di bidang kuliner maupun ekonomi kreatif juga dihadirkan, yang menambah kesemarakan peringatan Harganas tersebut.
Dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia”, peringatan Harganas berlangsung semarak dan penuh kekeluargaan.
Pj. Gubernur Papua yang diwakili Kepala Dinas Sosial, Nius Wenda menekan perlunya upaya yang lebih serius dalam penanggulangan stunting di Papua.
“Saya mengajak semuan pihak untuk saling peduli bergotong royong untuk penurunan stunting,” ujarnya.
Hal itu sebagaimana yang telah dilaksanakan BKKBN lewat gerakan bapak dan ibu asuh untuk anak stunting.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Papua untuk dapat memperhatikan pemenuhan gizi di keluarganya, terutama kepada ibu hamil dan anak-anak balita.
Di kesempatan sama, Kepala BKKBN Perwakilan Papua, Drs. Nerius Auparay,M.Si. mengungkapkan bahwa penanggulangan stunting membutuhkan komitmen dari seluruh pemerintah daerah.
“Tugas kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tim yang sudah dibentuk untuk penurunan stunting,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Dr. Benhur Tomi Mano,MM berkesempatan menyerahkan bantuan rehab rumah untuk warga di Kampung Skow, Distrik Muara Tami, Kotamafya Jayapura, sebagai dukungan penanggulangan stunting.[yat]
