Sentani City Week Untuk Pra KMAN dan Angkat Nama Kota Sentani Ke Publik

17
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE,M.Si saat membuka Sentani City Week denga pembukaan selubung x banner

SENTANI, PapuaSatu.com – Sebuah iven menarik digelar di pusat kota Sentani, tepatnya di kawasan Jalan Raya Bandara Sentani, yaitu Sentani City Week (SCW), Kamis (22/9/22).

Sejumlah mata acara menyemarakkan iven yang rencananya digelar selama tiga hari (22-24 September 2022) tersebut, seperti fashion show, lomba karaoke, lomba tari kreasi, lomba tari tradisional, dan lain-lain.

Juga ada pameran UMKM yang diikuti sejumlah UMKM yang ada di Kota Sentani dan sekitarnya.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE,M.Si memberi apresiasinya kepada penyelenggaran dengan kreatifitasnya dapat menyelenggarakan SCW.

“Apalagi menjelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN), kita sudah mulai menyuarakan, mempersiapkan dan masyarakat semua berpartisipasi, meskipun tidak langsung,” ungkap bupati saat ditemui wartawan usai membuka SCW.

Melalui iven tersebut, banyak anak-anak muda dari berbagai paguyuban, berbagai sekolah, berbagai adat istiadat bisa tampil.

“Kedepan saya yakin ini akan menjasu satu media yang akan disukai oleh warga kota,” ujar bupati.

Salah satu mata lomba dalam Sentani City Week yang menghibur para pengunjung

Sementara itu, Ketua Panitia SCW, AKBP Fredrickus W. Maclarimboen,SIK mengungkapkan, bahwa salah satu tujuan digelarnya iven tersebut adalah untuk lebih mengangkat nama Kota Sentani untuk lebih dikenal luas di masyarakat, baik nasiomal bahkan internasional.

“Tentunya harapaan kami kedepan, penggunaan Kata Sentani terus dan terus untuk ditingkatkan,” ujarnya.

Tujuan kedua, lanjutnya, adalah sebagai pra kegiatan untuk menyongsong Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) yang akan dilaksanakan bulan depan di Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah.

Dan tujuan ketiga adalah untuk memberitahukan kepada Indonesia pada umumnya dan khususnya Papua dan lebih khusus lagi Kabupaten Jayapura bahwa Kota Sentani aman.

“Issu yang berkembang akhis-akhir ini coba kita kemas dengan baik supaya Papua tidak terus diisukan dengan konflik,” ujar Fredrickus WA Maclariboen yang juga Kapolres Jayapura.[yat]