JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua Komisi V DPRP Papua, Timiles Yikwa, SE menuntut hak dari nama-nama calon IPDN afirmasi kabupaten Tolikara yang dihilangkan.
“Saya tuntut hak mereka. Kalau sampai belum ada kejelasan, saya akan kejar terus,” katanya pada PapuaSatu.com melalui telepon seluler, Selasa (7/9/21) sore.
Timiles menjelaskan, kuota untuk kabupaten Tolikara berjumlah 2 kuota, lalu ada 3 anak asli kabupaten Tolikara yang lolos tes hingga tes penentuan akhir (pantukhir) yakni Ray Jecklin Jikwa, Jeckson Limose dan Clarence Anugrah Kogoya.
Akan tetapi, pada saat pengumuman hasil pantukhir ketiga nama tersebut tidak ada dan diganti menjadi 2 nama lainnya. “Itu nama-nama darimana? Ini kan tidak benar,” jelas Timiles.
Maka ia meminta dengan tegas agar penerimaan IPDN afirmasi harus ditinjau kembali agar daerah-daerah yang mendapatkan kuota harus terakomodir dengan anak-anak daerahnya.
“Panitia harus kerja profesional, tidak boleh ada kerja yang memihak sebelah dan bermain-main. Contohnya kuota di Tolikara, itu harusnya anak asli Tolikara yang dapat dengan tujuan ketika selesai sekolah ia dapat mengurus pemerintahan didaerahnya sendiri,” tegasnya.
Sebagai anak asli Tolikara yang juga duduk dikursi DPRP, Timiles mengaku akan mengejar dan mengurus hal ini hingga tuntas. “Kita akan kejar dan mencari tahu ini kesalahan ada dimana. Entah di BKD, tim seleksi atau ada dimana, akan kami telusuri. Kalaupun ini memang keputusan dari pemerintah pusat dalam hal ini Mendagri, saya kira beliau orang yang berpengalaman dan sudah mengabdi di Papua,” pungkasnya. [ayu]
