Tinggalkan Polda Papua, As Ops Polri Tekankan Agar Seorang Polisi Jangan Ragu Dan Jangan Takut Bertindak

1181
Penyerahan dari Mantan Kapolda apua, Irjen Pol. Drs Martuani Sormin M.Si kepada pejabat baru, Brigjen Pol. Drs Rudolf Alberth Rodja, Sabtu (4/5/2019)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sebagai tradisi dalam setiap pergantian pejabat Kapolda Papua, Sabtu (4/5/2019) digelar Upacara Farewell and Welcome Parade, yang ditandai dengan penyerahan pataka dari Kapolda Papua lama kepada pejabat baru.

Dalam hal ini, dari Irjen Pol. Drs Martuani Sormin M.Si kepada pejabat baru yang sudah tidak asing lagi di lingkungan Polda Papua, karena pernah menjabat sebagai Karo Ops Polda Papua Tahun 2010 dan sebagai Wakapolda Papua Thaun 2014, yakni Brigjen Pol. Drs Rudolf Alberth Rodja.

Kapolda Papua Brigjen Pol. Drs Rudolf Alberth Rodja dalam sambutannya mengatakan bahwa dua kali berturut-turut ia menggantikan jabatan yang diemban Irjen. Pol Drs. Martuani Sormin, karena hal sama terjadi saat serah terima Kapolda Papua Barat.

“Tanggal 2 kemarin saya menggantikan beliau lagi di Tanah Papua yang penuh berkah ini dan buat anggota semua Polda Papua bukan menjadi Polda yang asing buat saya, karena di Polda Papua saya sudah bertugas selama 5 kali,” ungkapnya.

Jabatan tersebut, yakni sebagai Karo OPS dua kali, sebagai Wakapolda selama dua tahun dan terakhir berdiri bersama-sama di lapangan apel Polda Papua sebagai Kapolda Papua.

“Kepada rekan -rekan semua minimal sudah mengerti dan memahami bahwa tidak ada yang  berubah sama seperti saya menjadi Karo OPS dan Wakapolda,” ujar Kapolda.

Irjen Pol Drs. Martuani Sormin M.Si yang kini menjabat As Ops Kapolri, dalam kesempatan tersebut  mengatakan, dalam kebersamaan sebagai Kapolda Papua, telah banyak penghargaan tingkat nasional diraih.

“Itu adalah prestasi yang sangat luar biasa dan saya sangat bangga kepada kalian semua,” unjarnya.

Irjen. POl Martuani Sormin secara  pribadi juga meminta maaf kepada seluruh jajaran Polda Papua, apabila ada perlakuan tindakan, baik di dalam kedinasan maupun pribadi yang membuat perasaan tergores, terluka dengan segala peraturan yang diberikan, karena hal itu tidak lain hanya untuk kepentingan institusi Polri agar menjadi lebih baik kedepannya.

Ditekankan, bahwa sebagai seorang polisi agar jangan ragu dan jangan takut bertindak dalam laksanakan tugas, asalkan sesuai dengan standar prosedur operasional yang telah ditetapkan.

“Sejak saya datang doktrin yang selalu saya ajarkan jangan takut dan ragu jika menurut kamu apa yg harus d lakukan maka lakukanlah dengan baik karna saya tidak tau kendala apa yang kamu hadapi pada saat itu,” tandasnya.[yat]