JAYAPURA, PapuaSatu.com – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, yang diperingati setiap tanggal 29 Juli, untuk tingkat Provinsi Papua diperingati pada Kamis (25/7/24) di halaman Kantor Perwakilan BKKBN Perwakilan Papua.
Dengan tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, peringatan yang dihadiri Asisten Deputi Peningkatan Kualitas Kependudukan dan KB, Kemenko PMK, Ir. Redemtus Alfredo Sani Fenat, MAB, berlangsung sangat meriah dengan sejumlah acara, seperti pameran UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lain-lain.
Pj. Gubernur Papua dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Robert Eddy Purwoko, M. Si, selaku Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Provinsi Papua, menekankan pentinya keluarga dalam membentuk karakter, budaya dan perilaku hidup sehat.
“Keluarga adalah kunci utama pembangunan suatu bangsa,” ungkapnya.
Karena, keluarga sangat penting dalam membentuk karakter individu.
Pj. Gubernur Papua juga mengajak seluruh warga untuk memahami dan menerapkan delapan fungsi keluarga, yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan.
Di kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Drs. Nerius Auparai, M.Si mengungkapkan, momen Harganas tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui program keluarga berencana.
Keluarga Berencana bukan untuk membatasi jumlah anak yang dilahirkan, tetapi melalui perencanaan yang baik sebelum diputuskan untuk menikah dan sebelum sang ibu hamil.
“Jarak kelahiran anak kesatu, kedua, ketiga dan seterusnya itu harus diatur,” ungkapnya saat ditemui wartawan di sela-sela peringatan Harganas, Kamis (25/7/24).
Dikatakan, jika jarak kehamilan relatif dekat, seperti 8 bulan setelah melahirkan sudah hamil lagi, akan berpotensi terjadinya kasus stunting pada anak yang akan dilahirkan.
Potensi terjadinya kasus stunting, jelasnya, juga bisa terjadi apabila menikah pada usia dibawah 21 tahun.
Untuk kasus stunting di Papua, data terakhir tahun 2023 masih diatas angka rata-rata nasional, yang berada di angka 21,5 persen.
Sedangkan di Provinsi Papua tercatat 28,5 persen, Papua Tengah di angka 39,7 persen, dan Papua Pegunungan 33,5 persen.
Ketua Pelaksana Peringatan Harganas yang Juga Sekretaris BKKBN Perwakilan Papua, Arianto Gamar, SH mengungkapkan bahwa peringatan Harganas Ke-31 diikuti tiga provinsi, yaitu Provinsi Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
“Kita melibatkan seluruh mitra, sebagian OPD (Organisasi Perangkat Daerah), tentunya yang terkait, dan dengan peseserta sekitar 700-an,” ungkapnya.
Dikatakan, di peringatan Harganas kali ini, dilangsungkan sejak pagi yang diawali dengan senam bersama, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang telah digelar sebelumnya, penyerahan penghargaan, serta doorprize dengan hadiah utama dua unit sepeda listrik.[yat]