JAYAPURA, PapuaSatu.com – Untuk memberikan kesadaran akan bahaya berita bohong (hoax), aparat kepolisian menggelar sosialisasi bahaya hoax ke sejumlah sekolah di Kabupaten Mappi, Kamis (17/10/19).
Pelaksanaan sosialisasi tersebut dipimpin Kasat Binmas Polres Mappi AKP Handriakso beserta anggota, dengan sasaran para siswa-siswi beserta para guru.
Hal itu sebagau upaya memerangi berita hoax yang semakin marak, terkhusus Kamtibmas di wilayah Papua hingga isu jelang pelantikan presiden tahun 2019.
Sehingga sosialisasi anti berita hoax terus dilakukan aparat kepolisian yang langsung datang ke sekolah-sekolah di Mappi.
Kasat Binmas Polres Mappi AKP Handriakso mengatakan, bahwa seiring makin banyaknya media digital yang muncul, bertambah juga masalah yang terjadi.
“Hadangan yang paling masif berlangsung adalah adanya berita-berita palsu (hoax). Berbagai langkah ampuh akan dilakukan semua pihak guna menanggulanginya, salah satunya melalui sebuah edukasi literasi bermedia sosial,” ujarnya.
Kata Kasat Binmas, peran serta generasi muda didalam pembangunan bangsa sangatlah besar, dengan harapan para pelajar agar selalu berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar Negara NKRI yang memiliki beragam bahasa dan bermacam suku bangsa.
“Para pelajar harus berhati-hati dalam mencerna informasi yang berkembang di masyarakat, terutama yang berbau provokasi dan adu domba,” imbaunya.
Karena, memurut Kasat Binmas, tidak semua informasi yang disebarluaskan benar, karena tidak sedikit bertujuan untuk memecah belah bangsa sehingga kita sebagai generasi penerus harus bersatu padu demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lanjutnya, pelajar sebagai pengguna media sosial diharapkan bijak dalam menshare berita, terutama berita yang bersifat fitnah dan memecah belah. Upayakan informasi yang beredar disaring sebelum sharing, agar tidak ikut menyebarkan berita hoax.
Di Akhir penyampaiannya Kasat Binmas Polres Mappi AKP Handriakso, mengajak kepada para pelajar agar bermedia sosial dengan positif, memperbanyak konten-konten insipiratif di media sosial, dan belajar membedakan konten hoax dengan yang memang berita benar.[yat]
