Samakan Visi Misi Dalam Pengamanan Pemilu, Polda dan Kodam Gelar Rapimda

593
Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua saat memimpin jalannya Rapimda TNI/Polri yang digelar dalam bentuk diskusi panel, di Hotel Aston Jayapura, Rabu (27/2/2019)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Guna membangun soliditas dan kekompakan dalam pengamananan menjelang pesta demokrasi Pemilu Presiden RI (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg),  maupun dalam mendukung program pembangunan di Papua, Polda Papua bersama Kodam/XVII Cenderawasih menggelar Rapimda di Aston Hotel, Rabu (27/2/2019).

Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin,M.Si mengungkapkan, bahwa Rapimda tersebut merupakan rapat serupa yang telah digelar di tingkat pusat, yakni Mabes Polri dan Mabes TNI di Jakarta.

“Jadi rapat di Jakarta sudah dilaksanakan, sehingga tingkat Polda/Kodam melaksanakan Rapim yang sama dengan jajaran,” ungkapnya saat ditemui wartawan di sela-sela pelaksanan Rapim yang diikuti para Kasatwil dan Kasatker jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan jajaran Polda Papua, Pemerintah Provinsi Papua, KPU dan Bawaslu Provinsi Papua.

Output Rapim yang mengambil thema “Dengan dilandasi profesionalitas, soliditas dan netralitas Kodam XVII/Cenderawasih – Polda Papua bersinergi mengamankan Pemilu 2019 dan pembangunan di Provinsi Papua dalam rangka menjaga keutuhan NKRI”, kata Kapolda, adalah tercapainya kesamaan visi dan misi setiap personil di lapangan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengamankan Pemilu.

“Yang pertama adalah kesamaan visi. Ada satu mind sett yang sama, kami dengan perbantuan TNI dalam rangka pengamanan legislatif dan pemilihan presiden Republik Indonesia, April 2019,” ungkap Kapolda.

Kesamaan visi misi tersebut, kata Kapolda sangat penting, sehinga anggota TNI/Polri di lapangan yang terlibat pengamanan Pemilu tidak ada keraguan, karena telah mengetahui dengan pasti apa yang menjadi tugas pokoknya.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Yosua Pandit Sembiring dalam amanatnya saat membuka acara Rapimda mengungkapkan, bahwa diperlukan soliditas dan profesionalisme TNI dan Polri dalam pengamanan Pemilu mendatang, di tengah ancaman yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu di Papua.

“Tantangan kedepan semakin berat dan kompleks. Untuk itu kita harus selalu siap menghadapi setiap tantangan maupun kehidupan, dengan dihadapkan kepada dimensi yang lebih besar dan bervariasi,” ujar Pangdam.

Kata Pangdam, dengan semangat kebersamaan dan dibawah ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, TNI/Polri beserta pemerintah daerah, pasti mampu menghadapi dan melewati tantangan kedepan dengan baik, dalam menyukseskan Pilpres dan Pileg pada 17 april 2019.[yat]