Legislator Papua Dukung Gubernur Hentikan Penambang Emas Ilegal di Korowai

1151
Lokasi Tambang Emas Ilegal di Korowai
Caption : Lokasi Tambang Emas Ilegal di Korowai. foto : Ist/PapuaSatu.com

TANAH MERAH, PapuaSatu.com – Legislator Papua mendukung penuh tindakan Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo dengan sikap tegas menutup aktifitas penambangan emas ilegal di wilayah Korowai.

“Kami dari DPRP apresiasi sikap pemimpin yang begitu peduli terhadap rakyat dan terus mendorong penegakan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal itu,” kata Anggota Komisi IV DPRP, Boy Markus Dawir kepada wartawan usai meninjau tambang emas illegal di Korowai lewat pantauan udara, di Tanah Merah, Boven Digoel, Jum’at (10/8/2018).

Menurut Dawir, kepedulian Gubernur Soedarmo bersama Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI G. Elnadus Supit yang turun ke lapangan memantau serta mengambil tindakan, patut mendapat pujian karena peduli terhadap aspirasi masyarakat Boven Digoel.

“Sambil nanti kita dengan Pemda di Boven Digoel membicarakan solusi terbaik apakah nanti mendorong tambang rakyat? Sehingga kalau nanti diputuskan ada pertambangan, wajib bermanfaat bagi masyarakat disini. Jangan masyarakat disini hidup susah sementara emas yang ditambang dinikmati orang lain,” serunya.

Dia juga berharap setelah Gubernur menghentikan aktivitas penambangan di wilayah Korowai melalui jalur Boven Digoel, diharapkan pintu lainnya melalui Kabupaten Yahukimo serta lainnya dapat pula ditutup agar akses penambangan benar-benar terhenti.

“Sebab dari pantauan kami tadi saja sepertinya ada main mata antara oknum-oknum yang terlibat, baik di bandara bahkan kami dapat informasi ada keterlibatan oknum aparat. Makanya kita hari ini melihat secara langsung namun kedepan akan lebih terperinci pembahasannya bersama bupati melalui undangan secara resmi,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa yang mengikuti rombongan forkompimda Papua melakukan kunjungan kerja ke Korowai mengaku sangat prihatin setelah melihat langsung Kondisi yang terjadi lapangan (Korowai, red)

Untuk itu, pihaknya  sangat mendukung langkah pemerintah Provinsi Papua menutup aktivitas penambangan ilegal. “Pendulangan Ilegal di Korowai dan wilayah lain di Papua “Tutup” terhitung hari ini, Jumat (10/8/2018),” kata Laurenzus meniru pernyataan Penjabat Gubernur Papua.

Pihaknya apresiasi sikap tegas Pj Gubenrur Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua untuk menindak aksi penambangan illegal yang selama ini beroperasi di wilayah Korowai.

“Mari kita dukung sikap bijaksana yang diambil pemimpin Papua untuk mewujudkan tujuan mulia,” ujar Kadepa.

Gubernur Soedarmo dalam pantauan udara didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI G. Elnadus Supit, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pdt Lipiyus Biniluk, Legislator Papua, Boy Markus Dawir, Laurenzus Kadepa, Yonas Nussy. [piet/loy]