MANOKWARI, PapuaSatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat menggelar fit and proper test atau tes wawancara puluhan peserta calon anggota KPU tingkat Kabupaten dan Kota, Kamis (24/01/2019).
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel termewah di Ibu Kota Provinsi Papua Barat itu diikuti puluhan calon anggota KPU tingkat kabupaten dan kota.
Tes wawancara yang berlangsung hingga Jum’at, (25/01/2019) itu dilakukan langsung oleh Pansel Empat orang Komisioner KPU RI. Yakni, Wahyu Setiawan, S.IP., M.Si, Viryan, SE., M.E, Pramono Ubaid Tanthowi dan Dra. Evi Novida Ginting Manik, M.SP.
Yotam Senis, anggota komisioner KPU Provinsi Papua Barat divisi hukum mengatakan, fit and proper test ini dilaksanakan dalam penambahan 2 kursi komisioner KPU di kabupaten dan kota.
“Ini dilaksanakan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2018 yang menjadi dasar dan acuan penambahan 2 dari 3 anggota atau menjadi 5 orang anggota KPU,”ujar anggota komisioner KPU Papua Barat, Yotam Senis kepada wartawan usai kegiatan, Kamis (24/01/2019)
Dirinya memastika bahwa dalam proses ini tidak ada pengurus partai politik atau caleg yang terlibat tindak pidana atau mantan narapina. “Semua peserta kita jamin tal ada kaitan dengan parpol maupun caleg,”katanya.
Kemudian, lanjut dia, peserta calon anggota komisioner KPU ini terbagi empat kelas yakni kelas A Kabupaten Teluk Wondama 5 orang, Fak-fak 7 orang dan Pegunungan Arfak 6 orang. Kelas B, Kabupaten Manokwari 7 orang, Manokwari Selatan 7 orang dan Kaimana 7 orang.
Kelas C, Kabupaten Maybrat 7 orang, Sorong 7 orang dan Sorong Selatan 5 orang. Terakhir dari kelas D, Kabupaten Raja Ampat 5 orang, Kota Sorong 7 orang dan Tambrauw 7 orang. Tapi tidak semua peserta hadir.
Padahal, kata dia, untuk memenuhi daftar tunggu 5 orang nantinya, KPU RI tetap akan melakukan wawancara 7 orang setiap kabupaten dan kota. Dimana, apabila dari 7 orang ini ada yang tidak hadir dalam wawancara tersebut maka pansel KPU RI akan mengambil daftar nama pada urutan selanjutnya.
“Mereka yang ikut tes ini adalah yang dinyatakan lulus pada tahapan mulai dari psilogo dan kesehatan pada seleksi 2018 lalu,”pungkasnya. [free/loy]