
MAPPI, PapuaSatu.com – Masyarakat suku Awiu Muara Digul, Distrik Bade, Kabupaten Mappi mengakui pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe – Klemen Tinal berhasil membangun Provinsi Papua selama 5 tahun memimpin Provinsi paling timur Indonesia ini.
Kepala suku besar Awiu Muara Digul, Pelipus Haimohoi dalam kampanye tatap muka dengan Lukas Enembe mengakui, Gubernur Lukas Enembe sudah membangun bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi di wilayah selatan terutama di suku Awiu.
“Kami masyarakat suku awiu dari kali iya, Bamgi, Edra, sampai di Tanah Merah dan Asmat sudah merasakan hasil pembangunan selama 5 tahun ini. Gubernur Papua hanya Lukas Enembe,” kat kepala suku Awiu, Pelipus Haimohoi di Bade, Kamis (12/4/2018).
Mewakili masyarakat Suku Awiu dan Bade, dirinya berterima kasih kepada Lukas Enembe yang telah menjalankan tugas Gubernur selama 5 tahun dengan baik.
Untuk itu, dikepemimpinan yang akan datang, dirinya meminta untuk Distrik Bade di mekarkan menjadi daerah otonom baru.
Sementar itu, calon Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat di Papua, maka dalam visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur periode ke dua ini, bersama Klemen Tinal mengusung “Papua Bangkit Mandiri, Sejahtera yang Berkeadilan.”
Periode pertama sebagai Gubernur, dirinya telah berhasil membuat rakyat Papua Bangkit. Bangkit dari kemiskinan, ketertinggalan dan lainnya. Setelah bangkit, maka rakyat Papua kini menjadi mandiri.
Mandiri untuk mengelola hasil alam Papua untuk menujuh kesejahteraan.
Untuk visi dan misi di periode kedua ini, bersama Klemen Tinal kembali mengusung “Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera yang Berkeadilan.”
Menurut Lukas Enembe, masyarakat di Mappi, lebih khusus di Distrik Bade harus mendapat keadilan dalam segala bentuk pembangunan dan kesejahteraan.
Untuk itu, jika dirinya dipercayakan kembali untuk memimpin pada periode 2018-2023 akan melaksanakan Program Gerbang Emas khusus di Distrik Bade.
Bahkan masyarakat yang di idam-idamkan untuk menjadi daerah otonom baru akan dilanjutkan ke Pemerintah Pusat agar Otonomi Baru wilayah Bade bisa terwujud, demi memajukan dan mensejahterakan rakyat.
“Saat ini masih ada moraterium dari pemerintah pusat. Untuk itu, setelah pemberlakuan moraterium dicabut, maka kita akan perjuangan bersama,” janji Lukas Enembe dalam kampanye tatap muka dengan masyarakat Distrik Bade. [tim lukmen/piet]










