Budaya Port Numbay Diharapkan Masuk Dalam Kurikulum

871
Kegiatan Bimbingan Teknis Pelestarian Budaya Port Numbay yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura
Caption : Kegiatan Bimbingan Teknis Pelestarian Budaya Port Numbay yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura. Foto : Moza/PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam menjaga dan melestarikan budaya Port Numbay sejak dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggelar Bimbingan Teknis Pelestarian Budaya Port Numbay bagi para Guru SD dan SMP yang berlangsung di Aula SMK Negeri I Jayapura, Rabu (29/08/2018).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Dr. Fachrudin Pasolo. M.Si saat membuka acara menyampaikan, langkah yang diambil Dinas Pendidikan dan kebudayaan ini merupakan implementasi dari visi misi Walikota Jayapura dengan berbasis kearifan lokal.

“Sebagai tugas pokok di DInas Pendidkkan dan Kebudayaan kami mencoba menggali, mempertahankan dan melestarikan nilai – nilai budaya yang ada di Port Numbay yang kita cintai ini,” kata Fachrudin Pasolo kepada wartawan usai pembukaan Bimtek.

Dikatakannya, untuk menanamkan nilai budaya harus diawali dari bimbingan yang diberikan kepada para  guru untuk bagaimanan nantinya mereka mampu menanamkan nilai – nilai budaya kepada para sisiwa nantinya.

“Kota transfer ilmu itu kepada para guru  dan menjadi bahan untuk mengajar para siswa, ini para guru bidang studi budaya dan seni sehingga  nantinya para siswa di tingkat SD dan SMP dapat memahami  nilai – nilai budaya port numbai,” kata Fachrudin,

Oleh karena itu diharapkan agar budaya ini bukan hanya sebagai pengetahuan  namun nilai –nilai budaya itu dapat diterapkan dan dikemas dengan baik sehingga dapat menghasilkan nilai – nilai ekonomi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Bahkan dirinya berharap nantinya penerapan nilai budaya  port numbay ini dapat diimlementasikan di lingkungan sekolah  dalam kurikulum seni budaya pembelajaran karena nilai ini harus dipertahankan dalam dinamika teknologi  dan pembangunan yang kian maju. “nilai – nilai ini harus kita pertahankan, di lingkungan sekolah seperti masuk dalam muatan local,” harapnya.

Ketua panitia Musa Kambu menyampaikan  sasaran dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan kurikulum Seni Budaya Port Numbay  di lingkungan sekolah untuk tingkat SD dan SMP. “Manfaatnya agar budaya port numbay ini dapat dilestarikan di kalangan siswa sd dan smp yang ada di kota jayapura,” ujarnya [moza/loy]