Genjot Ekonomi Rakyat, Pemkot Operasikan Kembali Pasar Entrop

692
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano saat meresmikan pengoperasian Pasar Kelapa Dua Entrop dengan penandatanganan prasasti.
Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano saat meresmikan pengoperasian Pasar Kelapa Dua Entrop dengan penandatanganan prasasti.

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah Kota Jayapura terus menggenjot penyediaan sarana penunjang ekonomi rakyat. Salah satunya dengan kembali mengoptimalkan pemanfaatan Pasar Kelapa Dua Entrop.

Langkah ini dilakukan menyusul diresmikan pengoperasiannya Pasar Kelapa Dua Entrop, Rabu (15/08/2018).

Walikota Jayapura sebelum meresmikan Pasar Kelapa Dua Entrop menyampaikan, pengembangan fasilitas  tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat di segala bidang.

Hal itu dengan harapan ada peningkatan daya saing masyarakat, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat  di Kota Jayapura.

“Semua kita lakukan untuk meningkatkan ekonomi, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di kota jayapura, dan ini berdampak pada penurunan angka kemiskinan di kota jayapura,”kata Walikota.

Dikatakan apa yang dikerjakan pemerintah Kota Jayapura mengacu kepada UU Otsus Pasal 42  ayat 1 yang menerangkan bahwa pembangunan perekonomian berbasis kerakyatan dilaksanakan untuk memberikan kesempatan yang seluas –luasnya kepada masyarakat adat atau masyarakat  setempat.

“Ini yang kita bangun di kota jayapura dan prioritas pembangunan kita adalah ekonomi kerakyatan, dan program ini juga bertujuan untuk mengsejahterakan masyarakat sehingga mampu menciptakan masyarakat yang mandiri,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para pedagang yang akan menempati pasar tersebut agar menjaga dan merawat pasar tersebut sesuai aturan dan difungsikan sebagaimana mestiya dengan selalu menjaga akan kebersiahan pasar.

Bukan hanya itu, Walikota juga meminta dengan tegas kepada para pedagang  di Pasar Kelapa Dua Entrop untuk tidak menjual los yang dimiliki  kepada orang lain.

“Saya minta kios–kios yang ada ini tidak boleh diperjualbelikan kepada siapapun,” tegasnya.

Bahkan walikota mewarning agar tidak ada praktek perjudian , togel dan miras di pasar tersebut karena jika ada kemaksiatan dipasar tersebut maaka orang tidak akan datang ke pasar tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Jayapura Robert Awi menyampaikan pembanguna Pasar Kelapa Dua Entrop  direfitalisasi dengan tujuan untuk menciptakan pasar rakyat yang bersih  dan nyaman baik bagi penjual  maupun pembeli.

Pasar Kelapa Dua Entrop ini memiliki 168 buah  dengan peruntukan masing – masing Kios Klontong 81 buah, Kios Elektronik 16 buah, Kios pecah belah dan alat rumah tangga 11 buah, Kios sembako grosir 49 buah serta Kios asesoris dan kosmetik 28 buah, Kios pakaian dan sepatu 42 buah, Penjahit 28 buah, Warung makan  10 buah, Gudang 37 buah, perkantoran 18 buah  dan los kusu untuk Port Numbay dan  berjumlah 48 buah.

Pasar ini dibangun dengan dana  tugas perbantuan Kementrian  Perdagangan Republik Indonesia 24,457. 008,634.000 juta rupiah. Selain meresmikan Pasar Kelapa Dua Entro , Walikota juga meresmikan 2 unit tempat pelayanan Koperasi serta pengresmian satu untuk sanggar kerja. [moza]