Jembatan Hamadi – Holtekam Ditargetkan Rampung Desember Mendatang

988
Walikota Jayapura didampingi Kadis PU Kota Jayapura dan anggota DPRD meninjau proses pembangunan ruas jalan dan jembatan Hamadi – Holtekam
Caption : Walikota Jayapura didampingi Kadis PU Kota Jayapura dan anggota DPRD meninjau proses pembangunan ruas jalan dan jembatan Hamadi – Holtekam, Jum’at (31/08/2018). Foto : Moza/PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM memastikan pembangunan akses dan jalan jembatan Hamadi-Holtekam rampung pada Bulan Desember 2018 mendatang.

Pernyataan itu disampaikan langsung dalam kunjungam kerja sekaligus melihat secara langsung proses pembangunan akses dan jalan Jembatan Hamadi – Holtekam, pada Jum’at (31/8/2018).

Dalam Kunjungan tersebut Walikota Jayapura berkesempatan melakukan aksekusi Blasting atau peledakan gunung yang merupakan tanda dimulainya tangungjawab dari pemerintah Kota Jayapura untuk mendukung proses pembangunan  akses jalan menuju jembatan dengan penyediaan anggaran sebesar 35 milyar.

Menurut Walikota, tanggungjawab  pemerintah Kota Jayapura sebesar 35 milyar untuk jalan yang sementara  dibangun. “Secara keseluruhan pemerintah Kota Jayapura diberikan tangungjawab sebesar 200 milyar untuk mendukung pembanguna jembatan tersebut. Selebihnya menjadi tangungjawab Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” kata Walikota kepada wartawan disela-sela kunjungan.

Walikota mengakui, pihaknya memimpin rapat untuk masalah di lokasi jembatan Kali Buaya  dan akses lain yang prosesnya dalam LPSE Provinsi, termasuk  kewajiban – kewajiban pemerintah terhadap pemilik hak ulayat agar pekerjaaan pembangunan dapat  berjalan sesuai target.

Oleh karena itu orang nomor satu di Pemerintah Kota Jayapura ini meminta kepada para Ondoafi,  Kepala Suku  dan pemilik hak ulayat untuk mari mendukung pemerintah dalam proses pembangunan. “Hak masyarakat tetap akan diperhatikan. Saya mohon dukunya untuk  pembangunan jembatan yang menjadi icon Kota Jayapura  dengan nama  jembatan Youtefa,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura Nofdi J Rampi menjelaskan, Saat ini kondisi pekerjaan eksisting telah mencapai kelandaian perencanaan, sedangkan  kontur masih dalam kondisi lebih tinggi dari jembatan sehingga dicari kenyaman dari sisi kendaraan untuk akses menuju jembatan.

“Program anggran tahun 2018 ini sepanjang 420 meter kita lakukan blasting dibeberapa titik termasuk memperhatikan kelerengan sehingga tidak terjadi tanjakan yang kaku terhadap kendaraan agar  mendapatkan jalan yang maksimal atau 5 persen sisi kelandaian,”ujarnya.

Dikatakan, pekerjaan yang menjadi tangungjawab pemerintah kota diargetkan tuntas di tahun 2018 sampai dengan pengaspalan hingga pada pembuatan turab di sisi kiri kanan jalan tanjakan pertama dengan luas jalan sebesar 22 meter dan panjang 420 meter dari arah pantai hamadi ke jembatan utama.

“dari sisi waktu masih cukup, baik untuk blasting dan  pengaspalan termasuk turap.  optimis kita pada waktu yang tersedia ini bisa terkejar. Kalau untuk anggaran semua ready dan tidak ada masalah dan sekarang bukan lagi memburu ada uang atau tidak, tapi yang kita buru adalah pekerjaannya agar sesuai targen dengan memperhatikan kualitas,” terangnya.[moza/loy]