Konser Amal Voice Of Shalom Berhasil Kumpulkan Dana Rp125.037.500

1024

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Konser Amal yang bertemakan Voice Of Shalom yang dilaksanakan lima komunitas anak muda, yang bergerak di bidang sosial, pada Sabtu 16 Februari 2019 lalu, berhasil mengumpulkna dana sebesar Rp125.037.500.

Ketua Panitia, Israel Kafiar mengatakan, lima komunitas yang melaksanakan konser Amal Voice Of Shalom ini yakni, An_Papuan, Beautiful Papua, Asa Team, Papua Trada Sampah serta Pniel Choir.

“Dana tersebut berasal dari donasi yang dikumpulkan dalam waktu 2 minggu terakhir.  Donasi ini berupa pembelian tiket konser amal yang seharga Rp 35.000 namun bila ada bantuan diluar pembelian tiket panitia juga dengan senang hati menerima,”katanya.

Israel mengaku konser amal yang dilakukan merupakan inisiatif dari rekan-rekan komunitas. “Awalnya sekitar 3 minggu lalu kami hanya kumpul dirumah teman kami, sambil bercengkrama dan menyanyi, lalu muncul inisiatif kenapa talenta yang kami punya ini tidak kami jadikan berkat untuk orang lain,”akunya.

Ia juga menyebutkan dalam melaksanakan kegiatan konser amal ini , panitia bergerak dengan keterbatasan dana tanpa bantuan dari luar. “Dengan keterbatasan dana, kami menyelenggarakan konser amal ini dan kami bersyukur bisa terselenggara dengan baik,”ucapnya.

Israel menuturkan saat ini memang kegiatan yang dilakukan di khususkan untuk panti asuhan Shalom yang berlokasi di Arso 8, namun kedepannya kegiatan amal ini akan menjadi rutinitas dan akan dikhususkan untuk panti asuhan yang lain juga. “Karena beberapa waktu lalu kami kunjungan dan dekat dengan kedua puluh enam adik-adik panti Shalom, kami terdorong untuk melakukan sesuatu yang baik untuk mereka,”ungkapnya.

Sementara, Debora Salossa selaku pembina komunitas mengaku bangga karena dampak positif yang dilakukan komunitas-komunitas tersebut. “Bangga melihat anak muda yang tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan sosial ini dan dengan semangat tinggi mengumpulkan dana,”imbuhnya.

Namun ibu Debora berharap kedepannya ada perhatian dari pemerintah agar kegiatan amal seperti ini bisa dilakukan sesering mungkin. “Harapan saya kedepannya ada perhatian serta kerjasama dari pemerintah agar generasi muda melakukan hal positif untuk adik-adik yang membutuhkan contohnya seperti panti asuhan Shalom,”tukasnya. [ayu]