Pamit, Wadan Lantamal X Jayapura Pesankan Media Tingkatkan Kemitraan Dengan Lantamal

2469
Caption : Wakil Komandan Lantamal X Jayapura Kolonel Laut (P) Antonius Yunianto Giarsiwi, M.Si (Han)
Caption : Wakil Komandan Lantamal X Jayapura Kolonel Laut (P) Antonius Yunianto Giarsiwi, M.Si (Han)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Wakil Komandan  Lantamal X Jayapura Kolonel Laut (P) Antonius Yunianto Giarsiwi, M.Si (Han) berpesan kepada media di papua khususnya di Jayapura untuk lebih meningkatkan kemitraan kerja dengan Lantamal X Jayapura.

Hal ini disampaikan Antonius disela – sela silahturahmi dengan sejumlah wartawan sekaligus berpamitan menyusul kepindahannya ke Jakarta, Jumat (23/11/2018).

“ Saya mohon rekan – rekan wartawan  lebih eksis dan lebih erat membina hubungan antara rekan – rekan media dan dengan institusi kami,” pesan Antonius.

Dirinya bangga  dapat bermitra dengan media  selama  melaksanakan tugas dan tangung jawabnya sebagai Wadan Lantama X Jayapura  dan  secara  pribadi meminta maaf  jika dalam menjalankan  tugas  selama ini  ada tindakannya yang kurang berkenaan.

“ Saya bangga bisa berkawan dengan rekan – rekan selama ini. Selaku manusia ada tindakan saya yang salah ucap, saya mohon dimaafkan,”tuturnya.

Dengan mengabdi selama 6 tahun lebih di Papua, dirinya menganggap dengan kepindahannya ini  buakanlah merupakan akhir dari segalanya, melainkan awal dari persahabatan yang semakin erat kedepan karena dirinya merasa sudah menjadi bagian dari Papua.

“ Saya merasa sudah menjadi bagian dari papua. Ini bukan pertemuan terakhir namun ini awal persahabatan yang semakin erat kedepan,” harapnya.

Dikatakan, kemitraan antara media dangan Lantama X Jayapura yang sudah terbina selama ini  diharapkan dapat terjalin terus kearah yang semakin baik kedepan dan atas nama Institusi juga,  dirinya meminta maaf jika ada tindakan anggotanya yang tidak berkenaan.

“ Saya ucapkan terima kasih atas kemitraan kita selama ini dan Jikalau ada anggota institusi saya yang melakukan hal yang tidak berkenaan mohon dimaafkan. Cintailah Lantamal,”tutupnya [moza]