
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo kepada wartawan usai upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia mengatakan, bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang bisa merebut kemerdekaan dari para penjajah 73 tahun lalu.
“Saya ingin generasi muda Papua bisa mengisi perjuangan dengan hal yang positif, banyak belajar ikuti aturan, laksanakan lanjutkan perjuangan dalam pembangunan,” kata Penjabat Gubernur Papua, Seodarmo.
Menurut Soedarmo, Papua sudah lebih maju dari pada tahun sebelumnya, terutama pembangunan dalam mengisi kemerdekaan indonesia.
“Semua aspek harus dibenahi dan terus di tingkatkan,” ujarnya.
Peringatan hari proklamasi sendiri di tingkat provinsi diisi dengan berbagai pertunjukan, seperti penampilan polisi cilik, bela diri, pertunjukan pemecahan batu bata sebanyak 200 batang yang masuk dalam rekor muri serta berbagai kegiatan lain.
Detik–dektik pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 RI tingkat Provinsi Papua ditandai dengan bunyi dentuman meriam sebanyak 17 kali yang diiringi bunyi sirine di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (178/2018).
Bertindak Inspektur Upacara Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo dan Komandan Upacara AKBP Yamin Dian Priyono, Wadir Binmas Polda Papua.
Pembacaan Naskah Proklamasi Wakil Ketua I DPR Papua, Edoardus Kaize sedangkan pembaca teks UUD 1945 oleh Ketua KNPI Max Olua.
Pembawa baki duplikat sang saka merah putih, Sionvhory Shvidarvy Sroyer siswi SMU Negeri 3 Kota Jayapura. Sementara petugas pengerek dan pengibar bendera diberikan kepercayaan kepada Barnabas Yulens Pilocalus Serarawani siswa SMU Negeri 5 Jayapura Agustinus Aser Rumbiak Siswa YPK Biak Kota dan Rizki Saputra Tuharea SMA Negeri Sentani.[piet]