JAYAPURA,PapuaSatu.com – Beredarnya pemberitaan adanya pungutan dalam pencalonan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, mendapat tanggapan dari Ketua Bidang Olahraga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ricky Ham Pagawak, SH. M.Si.
Menurut Ricky, informasi soal pungutan tersebut bukan mahar atau pungli, karena tidak diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.
Apabila pungutan itu dilakukan, Ricky berpandangan bahwa itu kemungkinan karena Panitia Musyawarah Daerah memebutukan dana sehingga diminta untuk mendukung biaya operasional ataupun biaya lainnya.
“Jadi, jangan langsung OKP yang ada di provinsi papua memvonis bahwa itu pungutan liar atau untuk kepentingan tertentu. Saya rasa itu bukan pungli tapi mungkin ada kebutuhan lain,” ujar Ricky mengklarifikasi adanya pemberintaan di sejumlah media selama ini.
Ricky menegaskan, pemilihan Ketua KNPI Papua terbuka untuk umum dan siapapun pemuda papua yang siap, maka tentu akan didukung dan tentunya sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam anggaran dasar rumah tangga ditubuh KNPI.
“Semua anak Papua punya hak untuk mencalonkan diri dan siapapuan anak Papua yang punya potensi baik, yang punya pengalaman organisasi yang baik dapat mencalonkan diri,” tuturnya.
Untuk itu, Ricky yang baru dilantik sebagai Bupati Mamberamo Tengah ini berharap hal seperti ini tidak disebar luaskan karena akan merusak nama baik pemuda di Tanah Papua termaauk KNPI secara daerah maupun nasional. apalagi sebagai salah satu strategi untuk memenangkan salah satu kandidat sebagaimana diisukan itu.
” saya kira itu isu yang tidak benar. saya harap semua berkompetisi secara baik. ini saatnya pemuda papua bangkit dan buktikan kita orang papua sudah aiap dalam organisasi kepemudaan,” tutupnya.[moza/loy]
