Soedarmo : Nggak Wajar Ini, Ini Suatu Keanehan

1244
Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo
Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua harus pegang teguh dan loyalitas terhadap semua putusan yang ditetapkan pimpinan.

“Saya ingatkan kembali bahwa seorang pegawai harus betul-betul memegang tentang loyalitas dan disiplin yang sudah ditetapkan,” kata Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo saat pimpinan apel perpisahan di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (3/9/2018).

Menurut Soedarmo, loyalitas ASN termuat dalam panca prasetya Korpri ke lima, bahwa setiap Surat Keputusan (SK) yang telah dibuat oleh pimpinan harus dipatuhi dan dilaksanakan.

“Apapun itu yang terjadi, surat keputusan pimpinan itu harus dilaksanakan dan diterima oleh seluruh jajaran pegawai yang ada di komponen masing-masing,” ujarnya.

Soedarmo mengatakan tindakan yang dilakukan Sekretaris Dinas PUPR Provinsi, Solaiyen Murib Tabuni merupakan aksi tidak terpuji, karena bisa menolak keputusan pimpinan.

“Nggak wajar ini, ini suatu keanehan. ada seorang sekretaris melakukan penolakan membuat pernyataan di media kemudian melakukan pemalangan di kantor agar pimpinan SKPD yang baru tidak bisa masuk, ini jangan terulang,” tegasnya.

“Kalau itu sudah keputusan pimpinan, maka mau tidak mau harus diterima jangan ada seorang sekretaris menolak atau tidak menerima keputusan pimpinan atau kepala SKPD yang telah ditetapkan oleh pimpinan yang tertinggi,” sambungnya.

Selama kurang lebih 6 bulan pimpin Provinsi Papua, Soedarmo mengaku membuka komunikasi dengan seluruh jajaran SKPD.

“Siapapun bisa menelpon, siapapun bisa SMS saya, bisa WA dan bisa ketemu saya,” katanya.

Seorang pimpinan yang melakukan pergantian, tentunya sudah melalui pertimbangan, Baperjakat, saran-saran dari staf dan bukan keputusan Penjabat Gubernur sendiri.

“Pergantian tersebut berdasarkan pertimbangan agar SKPD dapat melakukan tugas dengan baik, dapat meningkat kinerja skpd yang bersangkutan,” ujar Soedarmo.[piet]