Danrem 173/PVB Cek Kesiapan Uji Siap Tempur Yonif RK 753/AVT

1226
Komadan Korem 173/PVB Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa, ketika mengecek kesiapan uji siap temput Yonif RK/AVT di lapangan upacara Yonif RK 753/AVT, Sabtu (9/9/2017). (Nius/PapuaSatu.com)

NABIRE, PapuaSatu.com – Komadan Korem 173/PVB Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa didampingi Kasi Intel Rem 173/PVB Kolonel Inf C. D. B. Andreas, Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry H. T. Simatupang dan Danyonif RK 753/AVT, mengecek kesiapan uji siap tempur Yonif RK 753/AVT di Lapangan Upacara Yonif RK 753/AVT, Sabtu (9/9/2017).

“Kegiatan penegecakan uji siap tempur ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Prajurit di Yonif RK 753/AVT, yang mana Yonif RK 753/AVT merupakan Pasukan Tempur di Jajaran Kodim 1705/Paniai khususnya Kabupaten Nabire yang harus siap untuk menghadapi tugas – tugas yang tidak diduga,” kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa disela-sela pengecekan prajurit.

Ia mengemukakan, kegiatan sengaja dilakukan secara mendadak guna mengetahui tindak – tindakan apa yang perlu dilakukan saat Prajurit mendengar alarm steling berbunyi. “Saya berharap kepada seluruh personil Yonif RK 753/AVT selalu siap untuk menghadapi tugas – tugas yang tidak terduga,” katanya.

Kesiap siagaan bukan hanya dihadapkan kepada Bataliyon akan tetapi juga kepada seluruh prajurit TNI – AD di wilayah kabupaten Nabire untuk selalu siap untuk didadak/alarm steling. “ Hal ini perlu di tekankan kepada seluruh Prajurit harus selalu siap untuk menghadapi tugas dimanapun berada dan tugas – tugas kedepannya,” tukas dia.

Pada kesempatna itu, I Nyoman mengingatkan kepada seluruh prajurit yang bertugas di dilapangan tentang kecelakaan dalam melaksanakan tugas, yang mana kegiatan di Bataliyon sangat padat, untuk itu bagi seluruh Prajurit dimanapun berada agar memperhatikan keamanan baik personil maupun materil.

Nyoman pun meminta kepada prajurit untuk selalu menunjukan yang terbaik di satuan masing-masing, karea bagi  buruknya yang dilakukan di lapangan bukan merupakan tanggungjawab seseorang akan tetapi merupakan tanggungjawab bersama.

“Kami berharap agar semuanya  bisa menjaga kekompakan yang mana kekompakan adalah kunci keberhasilan dalam Satuan, apabila berjalan masing – masing maka kegiatan tidak akan berhasil, kemudian jangn lupa memperhatikan kesehatan, yang mana kita tidak tahu kondisi fisik masing – masing Prajurit,” tuturnya.

Masalah kesehatan, I Nyoman menekankan kepada prajurit untuk tidak lupa membawa persediaan vitamin, seperti susu, madu dan makanan – makanan yang berprotein, perbanyak minum air putih yang mana air putih sangat bagus untuk kesehatan, hindari minum – minuman keras yang mana minum – minuman keras dapat menimbulkan penyakit, bukan hanya penyakit akan tetapi juga dapat menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun keluarga.

“Yang kami selalu tekankan adalah bagaimana prajurit bisa menghindari kecelakaan dalam melaksanakan tugas, jagalah keamanan personil dan materil serta jagalah kekompakan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai keberhasilan demi menjaga keutuhan NKRI,” imbuhnya. (Nius)