
BIAK, PapuaSatu.com – Gereja GKI Elohim Snerbo merayakan ulang tahun yang ke-38 tepat pada tanggal 8 Desember 2018, sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja baru Jemaat GKI Elohim Snerbo Biak yang pada, Sabtu (8/12/2018)
Prosesi Peletakkan batu pertama dilakukan langsung oleh Plt Bupati Biak Numfor Herry A. Naap mewakili pemerintah Daerah.
Herry Naap selaku pimpinan daerah menyampaikan selamat memperingati hari ulang tahun GKI Elohim Snerbo yang ke 38 tahun dan juga kepada Pendeta dan seluruh majelis jemaat serta warga jemaat yang ada.
“Semoga di Usia yang ke 38 tahun ini, Baik Pendeta maupun seluruh majelis jemaat dan warga dapat saling bergandengan tangan dan merangkul dalam mewujudkan Tri panggilan gereja,” ujar Plt Bupati Biak Numfor usai pelaksanaan peletakkan batu pertama Gedung gereja GKI Elohim Snerbo Biak.
Herrry Naap menuturkan, konsep rencana pembangunan Gedung Gereja GKI Elohim Snerbo Biak ini berupa rumah adat Biak atau Rumsram.
“Gereja baru akan dibangun di dalam bentuk kearifan lokal di mana struktur atau bangunannya dalam bentuk rumah adat Biak yaitu Rumsram,” ungkap Herry Naap
Menurutnya, konsep pembangunan Gedung Gereja GKI Elohim Snerbo Biak ini sejalan dengan visi misi dan juga pemikiran konsep dari Plt Bupati yang akan dilantik pada tahun 2019 mendatang.
“Pembangunan Gedung Gereja Elohim Snerbo Biak ini sesuai dengan Visi misi dan juga Konsep pemikiran dari saya selaku Bupati terpilih yang akan dilantik di 2019 bahwa kearifan lokal ini menjadi sebuah hal yang prinsip yang harus kita kembangkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Herry Naap, bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung dan serta mensuport dengan memberikan bantuan dana, senilai 1 Milyar Rupiah, dengan tujuan pembangunan gedung gereja dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam visi misinya, Herry Naap, menyebutkan bahwa pemerintah daerah sudah komitmen akan mengeluarkan peraturan Bupati agar seluruh pembangunan infrastruktur baik gedung sekolah, Kantor, Puskesmas, dan juga Perumahan semua memiliki atap rumah Rumsram yang menjadi ciri khas dari adat Biak Numfor.
Sementara itu, selain memberikan bantuan berupa uang, Pemerintah Daerah Juga memberikan satu unit kendataan roda empat jenis Innova untuk menopang pelayanan gereja.[vhie/loy]










