Tim Satgas Evaluasi Penanganan KLB di ASmat

561

ASMAT, PapuaSatu.com – Tim Satgas Kesehatan Kejadian Luar Biasa (KLB)  menggelar rapat evaluasi dan pembahasan penanganan wabah Campak dan Gizi Buruk di Kabupaten Asmat-Papua.

Rapat evaluas ini dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI, Asep Setia Gunawan, S.I.P, pada Rabu (17/1/2018) malam di  Aula Kesbangpol Jln Pemda kabupaten Asmat tempat Posko Satgas Kesehatan KLB.

Hadir dalam rapat evaluasi tersebut, Bupati Asmat Elisa Kambu, Staf Kpresidenan, Staf Kemenkes, Staf Kemensos, Anggota Satgas Kes KLB, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Heri Krisdianto, Kapolres AKBP Abd dan para Asisten serta SKPD Kabupaten ASmat.

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, dalam  arahannya mengatakan, para Dokter dari Satgas Kes KLB yang telah diberangkatkan ke 8 Distrik dan kampung sudah masuk di sasaran.

Sementara untuk Tim Dokter dan Babinsa, kata Dandrem, akan ke masuk ke masing-masing wilayah apabila menemukan penderita Campak maupun Gizi Buruk. “Nanti tim dokter yang disiapkan akan turun bisa para babinsa menemukan penyakit,” katanya.

Selain itu, dalam laporan yang diterima dari Tim III  di Distrik Pantai Kausari dibawah pimpinan oleh Letkol Laut (K) Harianto, ditemukan 5 pasien rawat inap di Puskesmas Pantai Kasuari dengan keterangan 3 gizi buruk, 1 campak dan 1 tetanus.

“Ketiga pasien penderita gizi buruk tersebut direncanakan besok akan dievakuasi ke RSUD Agats dengan menggunakan Hellykopter,” katanya.

Sedangkan, lanjut dia,  hasil survei di 3 Kampung Distrik Atsj (Bipim, Bine, Sogoni) Campak tidak ditemukan. Namun gizi buruk terdapat 13 orang diantaranya, 3 orang dari Kampung Sogoni dan 10 orang di Puskesmas Atsj dalam perawatan.

“Data tersebut menurut laporan dari Tim IV yang dipimpin oleh Letkol Laut (K) Muslilm Nurdin. Dan kini pasien di tiga kampung sudah ditangani masing-masing tim medis,” papar Dandrem.

Sementara  itu, dari hasil rapat tersebut telah disepakati bahwa untuk penderita Gizi Buruk harus dievakuasi ke RSUD Agats, sedangkan penderita Campak dapat ditangani di Puskesmas setempat.

“Rencana besok Tim yang diketuai oleh Kadis Sosial Kab. Asmat harus sudah melakukan pendataan dan pencatatan seluruh bantuan yang ada. Selain itu, pada hari Jum’at tanggal 19 Januari 2018 nanti sedikitnya 250 paket sembako per Distrik harus sudah tersalurkan,” imbuhnya. [pendam/loy]