69 Ton Biji Coklat Kering Asal Mansel Dikirim ke Surabaya

RANSIKI, PapuaSatu.com – Guna meningkatkan pendapat daerah (PAD. Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran mengeluarkan surat ijin pengiriman biji Coklat keluar daerah.

Surat ijin pengiriman barang keluar tersebut di tujukan kepada Koperasi Ebersut yang dulunya merupakan Perusahaan Coklat Ransiki.

Bupati Markus Waran mengatakan, pengiriman yang saat ini sudah dilakukan sebanyak 69 ton biji coklat kering tujuan Surabaya.

“Daerah Mansel ini sudah terkenal di mata dunia sebelum ada pemekaran dengan hasil pertanian dan perkebunan diantarnya coklat,”sebut Bupati Waran kepada PapuaSatu.com, usai menyerahkan surat ijin di lapangan apel kantor Bupati Mansel, Rabu (9/05/2018).

“Coklat Mansel ini memilki kualitas dunia nomor satu, untuk itu dengan diaktifkannya koperasi ebersut diharapkan dapat membangun kembali semangat para petai coklat di Mansel untuk tetap menanam dan memproduksi coklat,”terang Waran.

Menurutnya, perkebunan coklat ini sangat memenuhi syarat untuk diolah dan diproduksi. Maka lanjutnya, kedepan harus ada pembangunan pabrik agar coklat tidak lagi di kirim, namun dapat di produksi ditempat dan hasilnya yang di eksport.

“Saya berharap juga koperasi ini kedepan dapat di dukung penuh oleh masyarakat untuk tetap berproduksi. Karena selain mendatangkan PAD untuk daerah juga membuka lahan kerja bagi masyarakat yang ada di Mansel sehingga dirinya berharap hasil terus di tingkatkan,”tuturnya.

Setelah memberikan surat ijin kepada pihak koperasi, bupati lagsung melepas pengiriman biji coklat kering ini yang di angkut 10 truk lebih dan siap di lakukan pengiriman ke Surabaya. [din]