JAYAPURA, PapuaSatu.com – Demi meningkatkan kolektabilitas iuran, BPJS Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarkat program JKN-KIS.
Upaya tersebut BPJS Kesehatan Cabang Jayapura berkeliling ke berbagai pusat keramaian untuk mengenalkan aplikasi Mobile JKN dan membagikan kaos pengingat pembayaran iuran setelah melakukan install aplikasi Mobile JKN, pada Selasa (9/7/2019).
Seperti yang dilakukan Duta BPJS Kesehatan Cabang Jayapura turun di kawasan Pasar Hamadi Jayapura guna memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat yang melintas dijalan, tempat-tempat jualan bahkan di dalam pasar.
Antusias dari masyarakat, baik yang berkunjung ke pasar, pedagang sekitaran pasar bahkan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Hamadi berbondong-bondong mengunjungi Mobile Costumer Service (MCS) yang parkir di depan Pasar Hamadi.
Kepada wartawan, Kepala BPJS kesehatan Cabang Jayapura, Djamal Adriansyah mengatakan, kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Road ini adalah wujud komitmen BPJS Kesehatan Cabang Jayapura untuk terus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat Khusunya Di Kota Jayapura dan sekitarnya, guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar iuran serta pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait dengan Program JKN-KIS.
“Salah satunya masyarakat harus tahu tentang aplikasi BPJS Kesehatan yaitu Mobile JKN, dimana aplikasi ini mempermudah bagi masyarakat atau peserta JKN-KIS,” jelasnya.
“Peserta JKN-KIS tidak perlu lagi ke kantor BPJS Kesehatan hanya untuk mengganti fasilitas kesehatan sampai mengantri berjam- jam sehingga aktivitas lainnya terhambat,” sambungnya.
Djamal menuturkan, dengan memiliki handphone Android/IOS kini bisa langsung install aplikasi Mobile JKN melalui Playstore dan Appstore. Dimana Menu aplikasi ini banyak sekali fitur- fitur yang bermanfaat bagi peserta, mulai dari pendaftaran peserta, melihat tagihan iuran, perubahan data, pendaftaran Autodebit, screening kesehatan, menyampaikan keluhan bahkan menampilkan Kartu KIS Digital tanpa haru memperlihatkan KIS fisiknya, cukup memperlihatkan KIS Digital di Mobile JKN.
Djamal menambahkan bahwa kepatuhan dalam pembayaran iuran demi kesinambungan Program JKN-KIS, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat lebih memberikan informasi tambahan terhadap peserta sehingga kesadaran dalam membayar iuran JKN-KIS dapat meningkat.
“Iuran BPJS Kesehatan itu harus tetap dibayarkan, baik dipakai maupun tidak dipakai. Saat kita sudah rutin membayar namun tidak pernah kita gunakan, kita harus bersyukur karena kita diberi kesehatan dan diberikan rezeki untuk berbagi terhadap sesama,” tuturnya.
Herman salah satu warga di pasar Hamadi sangat mengapresiasi kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan, dengan diadakan kegiatan seperti ini masyarakatnya merasa terbantu dalam mendapatkan informasi.
Apalagi, menurutnya, BPJS Kesehatan sudah memfasilitasi pelayanan langsung di mobil MCS, bahkan pegawai dari BPJS Kesehatan sampai dengan Kepala Cabangnya ikut turun ke jalan dan masuk ke pasar mengunjungi setiap pedagang untuk memberikan informasi.
Herman berharap kepada masyarakat Kota Jayapura bagi yang terdaftar sebagai peserta mandiri (yang bayar sendiri) untuk melakukan pembayaran iuran rutin sebelum tanggal 10 (setiap bulan) dengan batas waktu pembayaran iuran JKN-KIS.
“Tujuannya supaya nanti pada saat sakit kartunya dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seperti apa yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan sebelumnya yang sering di sosialisasikan,” tutupnya. [ayu]