JAYAPURA, PapuaSatu.com – Melihat tampilan sepeda motor yang baru dilaunching sepekan yang lalu oleh Astra Honda Motor (AHM), yakni sepeda motor matik Honda Genio bagi masyarakat Indonesia kawasan timur, terutama wilayah Provinsi Papua, baru sebatas melihat gambar dan spesifikasinya melalui iklan ataupu media massa elektronik.
Penampilannya, tentu customer langsung menilai Honda Genio mengesankan hanya modifikasi dari pendahulunya, yakni Honda Scoopy yang memang sekilas tampilan bagian depannya mirip.
Namun, seperti diungkapkan Manager Marketing Astra Motor Papua, Erick Winardi Kusumo, bahwa perbedaan antara keduanya sangatlah banyak.
Perbedaan paling utama, sebagaimana diungkapkan Erick Winarni Kusumo, Manager Marketing Astra Motor Papua, adalah teknologi eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) untuk rangkanya, sehingga Honda Genio lebih ringan.
“Genio lebih ringan karena sudah pakai teknologi eSAF untuk rangkanya,” ungkapnya visa whatsapp, Selasa (25/6/2019).
Disinggung perbedaan dari sisi mesin, kata Erick, bahwa Honda Genio yang diklaim sebagai skuter matik (skutik) casual fashionable yang akan menjadi identitas dan tren baru bagi generasi muda Indonesia dalam berekspresi, meski sama-sama mengusung mesin 110 cc, namun yang digunakan Honda Genio adalam mesin 110 versi terbaru dari Honda.
“Mesinnya New Generation Engine 110cc eSP dan eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame),” ungkapnya.
Kelebihannya, kata Erick Winardi Kusumo, Honda Genio lebih rit bahan bakar dan bisa berkendara lebih jauh.
Selain itu, akselerasi yang responsive pada tarikan awal, dan lebih memberi kenyamanan dalam berkendara.
Dengan teknologi eSAF, Honda Genio lebih ringan dan mudah dikendarai.
Honda Genio, sangat mudah digunakan bagi pemula, atau yang masih dalam tahap belajar mengendarai sepda motor.
Harga Honda Genio yang oleh produsesn yakni Astra Honda Motor (AHM) baru akan didistribusikan ke dealer-dealer Astra Motor pada Agustus 2019 pun lebih terjangkau dibading Honda Scoopy, yakni sekitar Rp 2 juta lebih murah, yang akan dipasarkan dengan hrga mulai Rp 19 juta di Papua.
Sedangkan harga di Jakarta, Honda Genio dibanderol Rp 17,2 juta untuk tipe standar CBS (Combi Brake System) dan tambah Rp 500 ribu untuk yang mendapat tambahan ISS (Idling Stop System).
Dari berbagai sumber menyebutkan bahwa mesin eSP generasi terbaru Honda Genio, memiliki tenaga 8,87 Tk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Untuk Scoopy memiliki perbedaan tipis, yakni memiliki daya 8,97 Tk pada 7.500 rpm dan torsinya 9,4 Nm pada 6.000 rpm.
Ukuran Honda Genio dengan Scoopy juga memiliki perbedaan yang signifikan.
Genio dengan jenis sasis baru memiliki dimensi 1.869 x 692 x 1.061 mm (PxLxT), jarak sumbu roda 1.256 mm dan ground clearance 147 mm.
Tinggi jok Genio 740 mm, sementara Scoopy memiliki dimensi 1.847 x 686 x 1.061 mm, jarak antar poros roda 1.257 mm, ground clearance 143 mm dan tinggi jok 744 mm.
Dari sisi desain dan penampilan juga lain, meski memiliki sedikit kesamaan pada aspek retro dengan aksen bulat, tapi kalau diperhatikan, bodi Scoopy lebih minim sudut, sehingga lebih terasa kental nuansa retronya.
Untuk urusan roda, Honda Scoopy menggunkana pelek ukuran 12 inci dengan ban tebal 100/90 untuk banda depan, dan 110/90 pada ban belakang.
Sedangkan Honda Genio memakai pelek 14 inci dengan ban 80/90 dan 90/90 untuk ban belakang.
Baik Genio dan Scoopy, sama-sama punya indikator Eco untuk acuan berkendara hemat bahan bakar dan diterapkan lampu depan LED, dan untuk panel meter Genio sudah digital sepenuhnya dengan ukurannya lebih kecil.
Sedang Scoopy lebih besar, dengan kombinasi speedometer analog dan MID digital.
Fitur Combi Brake System sudah standar pada Genio dan Scoopy. Sedang fitur ISS cuma ada pada Genio termahal, sedangkan pada Scoopy, ISS merupakan fitur standar.
Untuk bagasi, meski Genio diklaim lega dengan kapasitas 14 liter, namun punya Scoopy masih lebih lega, yaitu dengan kapasitas 15,4 liter.
Dan untuk kapasitas tangka bahan bakarnya, Genio berkapasitas sampai 4,2 liter, sedangkan scoopy cuma 4 liter.
Sebagaimana sepeda motor matik pada umumnya, terdapat laci penyimpanan di depan yang tampillannya sederhana dan lebih mengedepankan fungsi.
Pada Scoopy, laci penyimpanan depan sebelah kiri diberi tutup pelindung yang didalamnya disematkan colokan untuk mengisi daya smartphone.
Honda Genio juga punya colokan serupa, tapi posisinya ada di dalam bagasi jok.
Dari sisi fitur, tampaknya sesuai dengan harganya, Honda Scoopy lebih tinggi, seperti fitur kunci.
Genio memakai kunci standar dengan penutup pada lubang, sedangkan Scoopy malah punya alarm untuk mencegah terjadinya pencurian.
Fungsi answer back system juga ada pada kunci Scoopy, yang memberi tanda bunyi dan kedipan sein hazard ketika tombol ditekan, sehingga memudahkan pencarian motor saat di tempar parkir yang padat.
Untuk membuktikannya, tentu harus menunggu unitnya sampai di Papua baru akan tersedia sekitar Bulan September 2019.[yat]